Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daniel Tangkas Sianturi
Praktisi HR

Praktisi HR dan pengamat olahraga

Urusan Mencetak Gol, Liverpool adalah Jagonya!

Kompas.com - 31/10/2021, 20:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ENTAH mengapa jari-jari ini tergoda untuk menuangkan isi hati dan pikiran usai menyaksikan Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022 yang digelar Sabtu (30/10/2021) malam.

Sebelum turun menghadapi Brighton, Liverpool membuat catatan luar biasa dalam dua laga beruntun sebelumnya.

Bertandang ke markas Watford dan Manchester United pada pekan kedelapan dan kesembilan Liga Inggris, The Reds sukses membawa pulang poin sempurna.

Para pemain Liverpool bermain bak monster sadis yang melukai dan menerkam musuhnya.

Kemenangan dengan hasil identik yakni lima gol tanpa balas atas kedua tuan rumah menjadi bukti betapa buasnya pasukan Juergen Klopp.

Jika Roberto Firmino membuat tiga gol di Vicarage Road, giliran Mohamed Salah yang menorehkan sejarah dengan mencatat hat-trick di Theatre of Dreams sepekan berselang.

Awalnya, saya hanya menunggu satu gol saja dari para pemain Liverpool saat melakoni duel dengan Brighton di Stadion Anfield, Sabtu, 30 Oktober 2021, malam WIB.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Menjauh Saat Liverpool Imbang, Man United...

Saya pun tak perlu menunggu lama untuk keinginan tersebut terwujud.

Empat menit laga berjalan, Jordan Henderson sukses memaksimalkan umpan Mo Salah untuk membukukan gol pertama laga.

Gol sang kapten memastikan satu fakta bahwa Liverpool sukses mencetak minimal satu gol dalam 10 laga awal Premier League selama tiga musim beruntun.

Musim lalu, minimal ada satu nama pemain Liverpool yang tercatat di papan skor pada 15 laga pertama musim Liverpool di Liga Inggris.

Skuad Liverpool akhirnya mengalami kebuntuan depan gawang pada pekan ke-16 Liga Inggris musim 2020-2021 ketika berhadapan dengan tuan rumah yang kini baru saja menjadi klub terkaya di dunia, Newcastle United.

Liverpool dan Newcastle United harus puas dengan hasil kacamata di St. James Park, 28 November 2020 silam.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Brighton 2-2, The Reds Dikejutkan di Anfield

Keberhasilan Liverpool meraih titel pertama di era Premier League pada musim 2019-2020 tentu saja juga didukung catatan mentereng mereka dalam urusan mencetak gol pada musim tersebut.

Jordan Henderson dkk selalu sukses membobol gawang tim lawan dalam 27 laga beruntun sebelum akhirnya tumbang 0-3 dari Watford pada pekan ke-28 musim itu, setelah The Reds dipastikan menjadi juara.

Berbicara tentang urusan mencetak gol, Liverpool memang berbeda seiring dengan adanya sosok Jurgen Klopp di bangku pelatih.

Secara perlahan, Klopp membenahi Liverpool menjadi sebuah kesatuan kokoh di belakang, lini tengah yang tangguh bertarung serta kreatif membantu serangan, dan daya gedor lini depan menakutkan.

Ada satu catatan menarik lainnya yang ditorehkan oleh Liverpool di era Jurgen Klopp.

Ditunjuk menjadi nakhoda Liverpool pada 9 Oktober 2015, Klopp baru memainkan musim penuh pertamanya pada kompetisi 2016-2017.

Secara fantastis, kubu Anfield selalu sukses mencetak minimal tiga gol saat memainkan laga pembuka musim dalam enam musim beruntun.

Baca juga: Kata Klopp Usai Liverpool Libas Man United 5-0: Hasil Ini Gila!

Kembali ke pertandingan tadi malam. Sekitar 20 menit setelah gol pertama, Liverpool menggandakan keunggulan lewat gol Sadio Mane.

Saya sempat berpikir, rasanya Liverpool kembali akan berpesta gol pekan ini.

Dalam hati saya sempat bergumam jika pekan ini mungkin giliran Sadio Mane yang akan mencatat trigol bagi Kopites.

Apalagi, pemain asal Senegal tersebut kembali menjebol gawang Robert Sanchez pada menit ke-33 sebelum akhirnya Video Assistant Referee (VAR) membatalkan gol tersebut.

Namun, harapan para pendukung Liverpool untuk melihat tim kesayangan mereka kembali meraih kemenangan pupus setelah The Seagulls berhasil melakukan comeback.

Hasil imbang 2-2 menjadi pemandangan akhir bagi bentrokan kedua tim pada pekan ke-10 Liga Inggris.

Situasi yang kurang lebih serupa terjadi pada pekan ke-10 musim lalu ketika Liverpool dan Brighton juga berbagi angka usai bermain imbang 1-1 di Stadion Amex.

Para pemain Liverpool memang masih berhasil mencetak gol.

The Reds tak hanya menjadi satu-satunya tim di Liga Inggris musim ini yang selalu mencetak gol dalam 10 pekan awal, tetapi juga menjadi satu-satunya tim yang belum menderita kekalahan.

Meski demikian, tambahan satu poin tersebut belum cukup membawa mereka ke puncak klasemen.

Chelsea yang membawa pulang poin penuh dari markas Newcastle United membuka jarak tiga poin dengan Si Merah yang berada satu strip di bawah.

Liverpool boleh jadi merupakan tim paling produktif dalam 10 pekan awal musim ini dengan torehan 29 gol.

The Reds pun begitu beruntung memiliki dua full-back kiri dan kanan dalam diri Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson yang merupakan bagian penting dari kreativitas serangan Liverpool.

Ketika duo pemain ini merangsek naik, bisa dipastikan akan ada peluang dari umpan silang yang berbuah peluang untuk berujung sebuah gol.

Namun, harap saya Liverpool jangan sampai melupakan sektor pertahanan.

Virgil van Dijk dkk harus lebih bermain kokoh untuk menjadi benteng kuat di depan sang penjaga gawang Alisson Becker.

Keroposnya lini belakang akan fatal akibatnya dalam usaha Liverpool meraih kembali gelar juara Liga Inggris.

Last but not least, wahai The Reds teruslah mencetak gol setiap pekannya untuk bisa meraih kemenangan!

Kemenangan yang diraih, apabila memungkinkan, tanpa kebobolan sekalipun.

Apalagi, fakta mengatakan bahwa enam kemenangan Liverpool pada awal musim ini selalu diraih dengan catatan clean sheet.

Mampukah The Reds? Seperti pepatah klise, "...hanya waktu yang bisa menjawabnya..."

#RinganJari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com