Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Komdis Bertangan Besi, Persebaya Minta Hak Bicara untuk Tergugat

Kompas.com - 31/10/2021, 19:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

SLEMAN, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menuntut transparansi proses kerja Komite Disiplin PSSI dalam menetapkan dan menjatuhkan sanksi. Menurut Persebaya, selama ini sidang Komite Disiplin mengambil keputusan sepihak dengan satu dua sumber saja.

Sementara, pihak tergugat tidak diberikan hak bicara untuk menjelaskan situasi yang terjadi.

Alhasil, seringkali sanksi yang dijatuhkan tidak tepat sesuai dengan fakta kejadian.

“Ini sebagai masukan untuk perbaikan kinerja Komdis dan badan yudisial yang ada. Semestinya, pihak-pihak terkait bisa diminta keterangan terlebih dulu sebelum mengambil keputusan,” terang Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.

"Sehingga, keputusan yang diambil berdasar pertimbangan menyeluruh."

Kritik Persebaya Surabaya merujuk pada kejadian yang dialami Bruno Moreira.

Baca juga: Jelang Persebaya Vs Persiraja: Teror Serius dari Paulo Henrique

 

Dia mendapatkan keputusan sepihak karena didakwa melanggar Kode Disiplin Tahun 2018 setelah terlibat konflik dengan pemain Persipura Jayapura, Israel Wamiau.

Atas dakwaan tersebut, Bruno Moreira dan Israel Wamiau dihukum larangan tampil dua pertandingan yang tertuang dalam SK Komdis yang didistribusikan kepada masing-masing tim.

Sanksi turun berdasarkan laporan match commissioner. Pihak Persebaya Surabaya ataupun Bruno Moreira tidak dimintai keterangan maupun hak bicara untuk menjelaskan kronologi dan situasi yang terjadi.

Padahal, Persebaya beranggapan tindakan Bruno Moreira merupakan reaksi sebab-akibat. Israel Wamiau yang mereka anggap sebagai pemicu kejadian juga tidak mendapatkan sanksi lebih berat.

“Ini kan menyangkut rasa keadilan. Saya kira bisa dihindari bila pihak yang didakwa juga dimintai keterangan. Sehingga, keputusan nanti bisa benar-benar pas,” ucapnya.

Baca juga: Main Buruk Lawan Persebaya, Persija Akan Duduk Bersama

Atas nama keadilan, Candra Wahyudi mewakili Persebaya Surabaya menuntut adanya perubahan metode penjatuhan keputusan secara sepihak ini untuk meningkatkan kualitas keputusan sekaligus menghindari prasangka yang tidak perlu.

“Bukan kita suci. Kalau memang ada aturan seperti itu, mari kita diskusikan. Semua bisa (diubah) demi kebaikan bersama,” ucapnya lagi.

Selain itu, Candra Wahyudi juga merasa pihak klub perlu mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan kewenangan Komdis.

Serta, bagaimana mekanisme dan metode pengambilan keputusan dan hal-hal lain yang bersinggungan dengan klub. Sehingga, klub juga memiliki pemahaman atas sanksi yang diturunkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com