“Ini kan menyangkut rasa keadilan. Saya kira bisa dihindari bila pihak yang didakwa juga dimintai keterangan. Sehingga, keputusan nanti bisa benar-benar pas,” ucapnya.
Baca juga: Main Buruk Lawan Persebaya, Persija Akan Duduk Bersama
Atas nama keadilan, Candra Wahyudi mewakili Persebaya Surabaya menuntut adanya perubahan metode penjatuhan keputusan secara sepihak ini untuk meningkatkan kualitas keputusan sekaligus menghindari prasangka yang tidak perlu.
“Bukan kita suci. Kalau memang ada aturan seperti itu, mari kita diskusikan. Semua bisa (diubah) demi kebaikan bersama,” ucapnya lagi.
Selain itu, Candra Wahyudi juga merasa pihak klub perlu mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan kewenangan Komdis.
Serta, bagaimana mekanisme dan metode pengambilan keputusan dan hal-hal lain yang bersinggungan dengan klub. Sehingga, klub juga memiliki pemahaman atas sanksi yang diturunkan.
Kasus Bruno Moreira juga menjadi contoh mispersepsi antara Komdis dan klub karena tidak adanya informasi maupun sosialisasi tambahan.
Bruno Moreira mendapatkan larangan main dua pertandingan oleh Komdis.
Pemahaman Persebaya Surabaya larangan itu sudah terpenuhi saat laga lawan Persela Lamongan dan Persija Jakarta.
Ternyata, sanksi yang diberikan merupakan tambahan dari satu sanksi larangan bermain yang diatur regulasi.
Total, Bruno Moreira tidak boleh main selama tiga laga berturut-turut. Informasi ini tidak didapatkan Persebaya Surabaya sebelumnya sehingga mengganggu proses persiapan tim.
“Multi tafsir seperti ini kan tak perlu terjadi bila komunikasinya bagus. Seperti ini, lagi-lagi klub yang dirugikan,” pungkasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.