KOMPAS.com - Bayern Muenchen tersingkir dari kompetisi DFB Pokal setelah kalah dari Borussia Moenchengladbach.
Laga Borussia Moenchengladbach vs Bayern Muenchen pada putaran kedua DFB Pokal berlangsung di Stadion Borussia-Park, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Bayern Muenchen yang bertindak sebagai tim tamu kalah telak 0-5 dari Gladbach.
Raksasa Liga Jerman tersebut sudah kebobolan tiga gol Gladbach pada babak pertama akibat aksi Kouadio Kone (2') dan Ramy Bensebaini (15', 21'-penalti).
Baca juga: Hasil DFB Pokal Moenchengladbach Vs Bayern: Die Roten Hancur 0-5!
Alih-alih memperkecil ketertinggalan setelah turun minum, gawang Bayern Muenchen justru kembali dirusak pasukan Borussia Moenchengladbach.
Pada babak kedua, Bayern Muenchen kebobolan dua gol yang semuanya dicetak penyerang Gladbach asal Swiss, Breel Embolo, pada menit ke-51 dan 57.
Hasil ini sekaligus membuat Bayern Muenchen mengalami kekalahan terbesar dalam 43 tahun terakhir sejak 1978.
Terakhir kali Bayern kalah dengan selisih minimal lima gol adalah saat berhadapan dengan Fortuna Duesseldorf di Bundesliga pada Desember 1973. Kala itu, Bayern kalah 1-7.
1978 - Bayern Munich have lost a game by at least a five-goal margin for the first time since December 1978, 43 years ago, against Fortuna Düsseldorf in Bundesliga (1-7). Stupefaction. #BMGFCB pic.twitter.com/hqaT5D1czf
— OptaJean (@OptaJean) October 27, 2021
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Makin Terpuruk, Kesempatan Koeman Habis
Direktur Olahraga sekaligus mantan pemain Bayern Muenchen, Hasan Salihamidzic, sangat terkejut dengan kekalahan ini.
Dia mengakui skuad Die Roten tak bisa bersaing dengan Borussia Moenchengladbach dalam laga tersebut.
"Saya benar-benar terkejut. Kami tidak mampu bersaing dalam pertandingan itu. Dalam setiap situasi, mereka lebih tangguh dari kami," kata Hasan Salihamidzic kepada ARD, seperti dilansir dari BBC.
"Kami tahu selalu sulit bermain di Gladbach, kami mendiskusikan hai itu sebelumnya. Saya harus mengatakan sejujurnya bahwa semua ini sulit dijelaskan," tuturnya melanjutkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.