Main Buruk Lawan Persebaya, Persija Akan Duduk Bersama

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio mengambil tanggung jawab penuh atas permainan buruk timnya seusai ditumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/10/2021) malam.

Pada laga pekan kesembilan itu, Macan Kemayoran, julukan Persija, seperti kehilangan jati diri. Permainan pada babak pertama tidak sesuai ekspektasi, dengan banyak kesalahan di semua lini.

Hal itu membuat Alessio merasa Persija memang layak kalah dengan cara bermain seperti itu.

Berpacu dengan waktu, Angelo Alessio tidak mau menghabiskan waktu meratapi kekalahan tersebut. Dia membutuhkan sebuah solusi konkret untuk bisa membawa timnya kembali on the track sebelum laga selanjutnya.

Baca juga: Pujian Pelatih Persija untuk Kiper Persebaya Andhika Ramadhani

Sebagai upaya mencari solusi, pelatih asal Italia tersebut berencana menggelar duduk bersama dengan seluruh anggota tim, baik staf pelatih, maupun seluruh pemain.

Ia merasa penting untuk mempertegas tujuan dan visi misi tim ini. Sebab, Alessio tidak bisa menoleransi permainan tim seperti kemarin.

"Saya pikir saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini dan saya akan bertanggung jawab," ujar pelatih asal Italia itu.

"Saya pikir kami butuh mengerti satu sama lain, baik itu sesama pemain dan juga staf pelatih. Karena itu, saya rasa kami membutuhkan sebuah pertemuan untuk mendiskusikan masalah ini," ujarnya.

Baca juga: Hasil Persija Vs Persebaya - Marukawa Moncer, Bajul Ijo Menang 1-0

"Setelah itu, kami baru akan kembali ke lapangan untuk mempersiapkan diri menyongsong pertandingan selanjutnya," katanya.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persija Jakarta Marco Motta dijaga ketat pemain Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021) malam.

Selanjutnya, Angelo Alessio akan melihat siapa pemain yang siap, cedera, atau yang keletihan. Karena itu, tidak ada alasan lagi bagi Persija untuk mengulang kesalahan yang sama.

"Berharap tidak ada lagi kesalahan karena terlalu sering membuat kesalahan akan membuat pertandingan lebih rumit," katanya.