Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Sebut Maung Bandung Layak Menang atas PSIS

Kompas.com - 27/10/2021, 07:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Persib Bandung melanjutkan tren kemenangannya saat jumpa PSIS Semarang di pekan kesembilan Liga 1 2021-2022.

Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021) klub berjulukan Maung Bandung itu menumbangkan PSIS dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Persib dibukukan oleh Febri Hariyadi pada menit ke-60.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, secara permainan, kedua tim menunjukkan performa apik.

Baca juga: Persib Tundukkan PSIS Semarang: Magis Kaki Kiri Febri Hariyadi

Menurutnya, duel PSIS vs Persib berlangsung menarik karena kedua kesebelasan sama-sama menunjukkan determinasi dan intensi untuk meraih kemenangan.

"Pertandingan berjalan dengan standar yang bagus dari kedua tim. Mereka (PSIS) tim yang memainkan sepak bola yang atraktif dan positif," kata Alberts, seusai laga.

Duel PSIS vs Persib memang berlangsung sengit, kedua kesebelasan langsung menerapkan permainan terbuka sejak awal laga.

Laskar Mahesa Jenar sempat membuat lini pertahanan Persib berada dalam tekanan karena agresivitas serangan mereka.

Akan tetapi, setelah 15 menit laga berjalan, Persib mulai menemukan ritme permainannya. Maung Bandung pun balik mendominasi jalannya pertandingan.

Akan tetapi, rapatnya barisan pertahanan PSIS membuat Persib agak kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya di babak pertama. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda.

"Semarang juga punya kesempatan yang bagus untuk mencetak gol di 15 menit awal. Tapi, setelah 15 menit kami mulai bisa bergerak, kami mulai mendominasi meski tidak cukup banyak memiliki peluang," tutur Alberts.

Jalannya laga tidak banyak berubah setelah turun minum.

Di awal babak kedua Persib tetap mengontrol pertandingan, hingga bisa memecah kebuntuan pada menit ke-60 melalui sepakan terukur Febri Hariyadi dari luar kotak penalti.

Tertinggal satu gol, PSIS coba merespon dengan meningkatkan intensitas serangan. Jual beli serangan dari kedua kesebelasan membuat jalannya laga menjadi lebih menarik.

Persib hampir saja menggandakan keunggulan pada menit akhir pertandingan. Sayangnya, sundulan Febri yang menerima umpan silang Frets Butuan bisa disapu oleh pemain belakang PSIS, skor 1-0 untuk keunggulan Persib pun bertahan hingga akhir laga.

"Di babak kedua permainan jadi lebih terbuka karena PSIS juga mulai bermain menyerang, mereka memberikan tekanan lebih kepada kami," tutur Alberts.

"Namun, kami pantas untuk mendapatkan kemenangan dan kami juga berkesempatan menambah keunggulan di menit akhir. Semarang juga sudah melakukan segalanya untuk menyamakan kedudukan," sambung dia.

Hasil tersebut menjadi kemenangan ketiga secara beruntun yang diraih Persib. Sebelumnya, Maung Bandung sukses mengalahkan Bhayangkara FC (2-0) dan PSS Sleman (4-2).

Kemenangan atas PSIS pun menjadikan Persib sebagai satu-satunya kesebelasan yang belum terkalahkan di Liga 1 2021-2022.

Pangeran Biru mencatkan lima kemenangan dan empat hasil imbang dari sembilan laga yang sudah dilakoni.

Persib untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen dengan 19 poin. Pengoleksi dua trofi Liga Indonesia itu menggeser "singgasana" Bhayangkara FC dengan keunggulan head to head.

Meski begitu, posisi Persib di puncak klasemen sangat mungkin kembali diambil alih Bhayangkara FC yang baru akan melakoni pertandingan di pekan kesembilan, menghadapi Borneo FC pada Rabu (27/10/2021).

Klub berjulukan The Guardian itu hanya membutuhkan hasil imbang dengan Borneo FC untuk kembali menduduki puncak klasemen.

Namun, bila Bhayangkara FC menelan kekalahan dari Borneo FC maka Persib-lah yang akan memimpin tabel klasemen sementara hingga akhir rangkaian pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com