Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Vs Persebaya, Tiga fakta Menarik duel Klasik

Kompas.com - 26/10/2021, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Duel klasik tersaji antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1 2021-2022.

Laga akbar antara Persija vs Persebaya tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021) malam.

Seperti biasanya pertemuannya selalu diiringi cerita-cerita persaingan antara dua tim besar untuk menjadi terbaik di Indonesia.

Beberapa cerita dan fakta tak kalah menarik menjadi bumbu yang membuat persaingan keduanya semakin panas.

Baca juga: Klasemen Liga 1 - Bhayangkara FC Puncak, PSIS-Persib Masih Tak Terkalahkan

Berikut ini ada tiga fakta menarik mengenai Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Sama-sama tim produktif

Striker asing Persija Jakarta, Marko Simic, berselebrasi ala gaya influencer berdarah Senegal-Italia, Khaby Lame.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Striker asing Persija Jakarta, Marko Simic, berselebrasi ala gaya influencer berdarah Senegal-Italia, Khaby Lame.

Baik Persebaya dan Persija Jakarta dikenal sebagai tim produktif di Liga 1 2021-2022.

Persija Jakarta sejauh ini mengoleksi total 10 gol dari 8 laga yang dijalani.

Gol terbanyak di borong oleh striker asal Kroasia Marko Simic (5 gol), disusul winger muda Alfriyanto Nico (2 gol), Yann Motta (1 gol), Rohit Chand (1 gol) dan Otavio Dutra (gol).

Sementara Persebaya Surabaya unggul dengan total 14 gol. Tidak seperti Persija Jakarta yang mengandalkan Marko Simic, tim berjuluk Bajul Ijo lebih bermain kolektif dalam mencetak gol.

Artinya setiap pemain punya kewajiban untuk mencetak gol selagi ada kesempatan.

Sementara ini pencetak gol terbanyak Persebaya Surabaya ada Jose Wilkson dan Ricky Kambuaya yang masing-masing mencetak empat gol.

Disusul Taisei Marukawa (3 gol), Bruno Moreira (1 gol) dan Johan Yoga (1 gol).

Selain itu Taisei Marukawa juga menjadi pemain paling menonjol dengan menjadi rasa assist Persebaya Surabaya dengan tiga assist.

Sayangnya tingginya produktivitas Persebaya Surabaya tidak dibarengi kualitas lini belakang yang baik. Dari delapan laga gawang Persebaya Surabaya sudah 14 kali dibobol lawan.

Pemain Persija Jakarta Marko Simic dan Marco Motta saat pertandingan pekan 1 Liga 1 2021-2022 melawan PS Sleman yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (5/9/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Persija Jakarta Marko Simic dan Marco Motta saat pertandingan pekan 1 Liga 1 2021-2022 melawan PS Sleman yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (5/9/2021) malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com