Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persija Vs Persebaya, Tiga fakta Menarik duel Klasik

SOLO, KOMPAS.com - Duel klasik tersaji antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1 2021-2022.

Laga akbar antara Persija vs Persebaya tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021) malam.

Seperti biasanya pertemuannya selalu diiringi cerita-cerita persaingan antara dua tim besar untuk menjadi terbaik di Indonesia.

Beberapa cerita dan fakta tak kalah menarik menjadi bumbu yang membuat persaingan keduanya semakin panas.

Berikut ini ada tiga fakta menarik mengenai Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Baik Persebaya dan Persija Jakarta dikenal sebagai tim produktif di Liga 1 2021-2022.

Persija Jakarta sejauh ini mengoleksi total 10 gol dari 8 laga yang dijalani.

Gol terbanyak di borong oleh striker asal Kroasia Marko Simic (5 gol), disusul winger muda Alfriyanto Nico (2 gol), Yann Motta (1 gol), Rohit Chand (1 gol) dan Otavio Dutra (gol).

Sementara Persebaya Surabaya unggul dengan total 14 gol. Tidak seperti Persija Jakarta yang mengandalkan Marko Simic, tim berjuluk Bajul Ijo lebih bermain kolektif dalam mencetak gol.

Artinya setiap pemain punya kewajiban untuk mencetak gol selagi ada kesempatan.

Sementara ini pencetak gol terbanyak Persebaya Surabaya ada Jose Wilkson dan Ricky Kambuaya yang masing-masing mencetak empat gol.

Disusul Taisei Marukawa (3 gol), Bruno Moreira (1 gol) dan Johan Yoga (1 gol).

Selain itu Taisei Marukawa juga menjadi pemain paling menonjol dengan menjadi rasa assist Persebaya Surabaya dengan tiga assist.

Sayangnya tingginya produktivitas Persebaya Surabaya tidak dibarengi kualitas lini belakang yang baik. Dari delapan laga gawang Persebaya Surabaya sudah 14 kali dibobol lawan.

Tim kombinasi senior dan junior

Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta punya satu kesamaan, yakni sama-sama memaksimalkan potensi pemain-pemain muda untuk melengkapi kekuatan tim utama.

Tim berjuluk memiliki total 18 pemain usia dibawah 23 tahun.

Enam diantaranya sudah bermain sebagai pemain reguler antara lain Osvaldo Haay (23), Yann Motta (21), Taufik Hidayat (21), Dwiki Arya (21), Rio Fahmi (20) dan Alfrianto Nico (18).

Keenam pemain ini sudah mencatatkan lebih dari 300 menit main

Selain pelatih Angelo Alessio juga rutin memberikan kesempatan main untuk pemain muda lain di 20 menit akhir pertandingan.

Sementara Persebaya memiliki total 15 pemain dibawah usia 23 tahun.

Di mana lima diantara menjadi pemain reguler di tim utama dengan waktu main berkisar 270-540 menit main atau minimal tiga pertandingan penuh.

Lima pemain itu adalah Andhika Ramadhani (22), Bruno Moreira (22), Rachmat Irianto (22), Alwi Slamat (22) dan Ernando Ari.

Lalu ada lima pemain lainnya yang aktif menjadi pemain pelapis dan pemecah kebuntuan. Masing-masing lima pemain ini sudah mencetak lebih dari 120 menit bermain.

Yakni Hambali Tholib (21), Akbar Firmansyah (19), Rizky Ridho (19), Supriadi (19) dan Marselino Ferdinan (17)

Persebaya Surabaya dominasi head to head

Fakta menarik lainnya Persebaya Surabaya berhasil mendominasi rekor pertemuan dengan Persija Jakarta.

Tercatat Macan Kemayoran tidak pernah menang atas Bajul Ijo di Liga 1 sejak tahun 2018.

Sejak putaran pertama Liga 1 2018 Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta melakoni lima pertandingan. Satu diantaranya adalah final Piala Gubernur Jatim 2020.

Dari lima pertandingan itu berakhir dengan tiga kemenangan Persebaya Surabaya dan dua sisanya berakhir seri.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada Februari 2020 pada final Piala Gubernur Jatim 2020.

Pada kala itu Persebaya Surabaya yang mengusung misi juara Liga berhasil melumat Persija  Jakarta dengan skor telak 4-1.

Selain itu bagi pelatih Aji Santoso laga melawan Persija Jakarta pekan kesembilan Liga 1 2021-2022 merupakan kali ketiga memimpin Persebaya Surabaya meladeni Persija Jakarta.

Dimana dua laga terakhir dia berhasil mempersembahkan kemenangan.

Pengalaman tersebut membuatnya optimis bisa mengemas kemenangan kesekian kalinya atas tim kebanggaan Thejak.

“Saya masih ingat ketika saya pertama pelatih Persebaya waktu itu tahun 2019 kami mengalahkan Persija 1-2 di Senayan di kandang mereka. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya ini kami bisa maksimal untuk bisa meraih hasil positif,” ujar Aji Santoso.

Akan tetapi Aji Santoso tidak mau jemawa. Dia menegaskan era sudah berubah, begitu pula kedua tim yang berkembang dan semakin kuat setiap harinya.

Apalagi Persebaya dalam kondisi yang kurang ideal karena kehilangan beberapa pemain pilar.

Ricky Kambuaya, Bruno Moreira absen karena akumulasi kartu. Lalu Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat irianto dan Marselino Ferdian absen karena pemanggilan timnas U-23. Sedangkan Arif Satria, Koko Ari, dan Satria tama absen karena cedera.

“Walaupun menurut saya tidak akan mudah karena kami tidak komplit, karena Persija dihuni oleh pemain-pemain Yang berpengalaman.”

“Tapi yang namanya sepak bola semuanya bisa terjadi saya akan mencoba menyiapkan pemain-pemain saya untuk bisa bertarung maksimal melawan Persija,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/26/08200088/persija-vs-persebaya-tiga-fakta-menarik-duel-klasik

Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke