KOMPAS.com - Bali United menelan pil pahit saat menghadapi Bhayangkara FC pada pekan 8 Liga 1 2021/2022. Pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, tersebut berakhir dengan skor 1-2 pada Sabtu (23/10/2021) malam.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengakui kekalahan timnya berawal dari kegagalan pemain dalam menjaga fokus dan konsentrasi saat laga.
Hilangnya konsentrasi mampu dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk menekan dan mencuri gol.
Namun, menurutnya secara permainan Bali United masih mampu mengimbangi Bhayangkara FC.
Hanya saja Fadil Sausu dkk gagal memanfaatkan peluang menjadi sebuah gol. Sehingga, mau tidak mau Bali United harus menelan kekalahan kedua secara beruntun.
“Di babak pertama saya pikir kedua tim sama-sama mau menyerang dan mau cetak gol. Kami hilang konsentrasi di belakang, kebobolan dulu di penalti,” beber pelatih yang biasa disapa Teco.
"Terus kami punya reaksi cepat untuk cetak gol di babak pertama (melalui Ilija Spasojevic)."
Baca juga: Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Libas 10 Pemain Bali United 2-1
“Babak kedua kami juga kebobolan terlalu cepat, hilang konsentrasi. Setelah itu kami mendapat kartu merah (Willian Pacheco pada menit ke-59) dan bikin pertandingan tidak mudah.”
“Jadi, saya pikir semua pemain kerja keras. Kami masih menyerang dan masih ada beberapa peluang tapi tidak bisa cetak gol lagi,” imbuhnya.
Stefano Cugurra membantah apabila Bali United sering keteteran saat menghadapi lawan yang bermain dengan tempo cepat sejak menit pertama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.