Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan Carlos Akui Golnya Offside, Iwan Setiawan Dukung Evaluasi Wasit

Kompas.com - 22/10/2021, 16:02 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Kontroversi kepemimpinan wasit pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 antara Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan, Kamis (21/10/2021) masih menyisakan cerita.

Penyerang Persela Lamongan Ivan Carlos yang mencetak gol kontroversial pada menit ke-35 mengakui gol yang dicetak memang seharusnya tidak disahkan.

Dia mengaku sedang dalam posisi offside saat mencetak gol itu. Namun, dia tetap merasa berhak mendapatkan gol tersebut karena ketidakjelasan dari keputusan wasit.

“Saya kembali berbicara, wasit di Indonesia banyak melakukan kesalahan di setiap pertandingan. Ya saya dalam posisi offside. Tapi itu salah wasit,” tutur penyerang asal Brasil tersebut melalui Instagram pribadinya, Jumat (22/10/2021) malam.

Baca juga: Persebaya dan Arema FC Sepakat Akhiri Kasus Perusakan Bus oleh Oknum Suporter

Gol dari Ivan Carlos itu menjadi puncak kekecewaan Persebaya Surabaya terhadap wasit Mustafa Umarella.

Sebelumnya wasit asal DKI Jakarta tersebut juga tidak mengesahkan gol dari Jose Wilkson meskipun banyak yang menilai bola sudah melewati garis gawang.

Saat pemain Persebaya Surabaya melakukan protes, Mustfa Umarella tetap membiarkan laga berlangsung yang kemudian dimanfaatkan Ivan Carlos untuk mencetak gol.

 

Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan bercanda dengan pemain Persebaya Surabaya seusai pertandingan pekan ke 8 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (21/10/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan bercanda dengan pemain Persebaya Surabaya seusai pertandingan pekan ke 8 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (21/10/2021) malam.

Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan berpendapat soal kepimpinan wasit dalam laga tersebut.

Walaupun kontroversi wasit kali ini condong menguntungkan Persela Lamongan, namun dia menuntut adanya evaluasi terhadap kualitas kepemimpinan wasit.

“Saya kira kita semua perlu introspeksi diri. Jadi saya tidak berbicara detail, tapi bahasa saya bisa dimengerti,” ujar pelatih asal Medan.

“Sekarang banyak pertandingan live, barangkali teman-teman wasit bisa melihat rekaman-rekaman pertandingan kita di televisi. Itu bisa menjadi acuan dalam evaluasi,” sambungnya.

Iwan menegaskan kemenangan yang dibumbui dengan kontroversi tidaklah nyaman. 

“Karena bagi saya pribadi kalau tim saya menang tapi kita tahu ada kemenangan kita disebabkan kebijakan wasit yang berpihak kepada kita, jujur saja saya tidak nyaman,” terangnya.

“Kalau bisa apapun hasilnya, menang atau kalah kita bisa dipimpin wasit dengan kebijakannya dan keputusan terbaik sepanjang pertandingan. Jadi saya berharap kedepannya kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com