Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Kalah di Conference League, Nuno Jawab Tudingan Demotivasi Pemain

Kompas.com - 22/10/2021, 04:28 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Tottenham menderita kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Vitesse Arnhem pada Jumat (22/10/2021) dini hari WIB.

Kemenangan pada laga Grup G UEFA Conference League tersebut menandakan kali pertama Vitesse Arnhem berjaya atas sebuah klub Inggris sepanjang sejarah mereka.

Tuan rumah lebih menggigit pada babak pertama laga Vitesse vs Tottenham dengan mencatatkan tujuh tembakan ke gawang berbanding dua dari Spurs.

Namun, kubu London tersebut tampil lebih baik setelah turun minum dengan Bryan Gil mengenai mistar pada awal babak kedua.

Gol tunggal laga datang lewat tembakan voli bek sayap kiri Maximillian Witek dari ujung kotak penalti.

Hasil ini mengejutkan karena di atas kertas skuad Vitesse dibentuk dengan harga transfer kurang dari 5,5 juta euro.

Baca juga: Hasil Napoli Vs Legia - Insigne dkk Menggila, I Partenopei Menang 3-0

Kendati membuat banyak perubahan ke timnya, pelatih Nuno Espirito Santo tetap menurunkan sembilan pemain internasional termasuk Dele Alli, Davinson Sanchez, dan Giovani Lo Celso.

Nuno pun berkelit saat ditanya seusai laga apakah beberapa pemain Spurs kurang mengambil kesempatan saat diturunkan pada laga ini.

"Itu bukan pertanyaannya. Sekarang adalah soal mengoleksi menit bermain, berkompetisi, berkembang karena kami punya laga sangat-sangat berat dan kami perlu semua pemain berada dalam kondisi terbaik," ujar Nuno seperti dikutip dari Football.London.

"Saya tahu laga akan sulit. Saya tidak di sini untuk menghakimi para pemain. Saya di sini untuk mencoba mengembangkan tim."

"Analisis dan penilaian akan kami lakukan di belakang pintu tertutup, saya yakin kalian mengerti."

Sang pelatih pun lanjut menjawab pertanyaan soal bahasa tubuh beberapa pemainnya yang dikatakan oleh eks pelatih Spurs, Glenn Hoddle, salah dalam menghadapi laga ini.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persebaya Imbang, Persik Keluar dari Zona Merah

Motivasi dituding jadi problema karena Spurs bermain di kompetisi kasta ketiga antarklub Eropa.

"Saya tak akan berkomentar apapun mengenai pendapat dari Glenn, dengan segala hormat. Analisis saya dan apa yang akan saya katakan kepada para pemain dilakukan di antara kami saja," ujarnya lagi.

"Saya juga tak setuju (para pemain tak termotivasi). Laga sepak bola adalah kesempatan untuk bersaing. Pendekatan kami selalu sama, kami mengharapkan pemain-pemain kami berkompetisi di semua laga, tak peduli kompetisinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com