Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Pedas Legenda untuk Man United: Mereka seperti Bayi…

Kompas.com - 19/10/2021, 09:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber TalkSport

KOMPAS.com - Legenda Man United, Gary Neville, melancarkan kritik pedas untuk performa terkini eks timnya. Neville menyebut pemain-pemain MU bertingkah seperti bayi.

Manchester United arahan Ole Gunnar Solskjaer sedang berada dalam mode krisis. Man United tak pernah menang dalam tiga laga terkini Liga Inggris 2021-2022.

Kekalahan mencolok 2-4 dari Leicester pada pekan kedelapan Premier League, kasta teratas Liga Inggris, 16 Oktober lalu, menjadi perpanjangan paceklik kemenangan Man United.

Dalam dua laga sebelumnya, MU juga gagal memetik poin penuh, masing-masing saat bersua Aston Villa (0-1) dan Everton (1-1).

Baca juga: Ronaldo Pemain Terbaik dalam Sejarah? Masuk 5 Besar Saja Tidak

Kritik pedas pun datang dari legenda Man United, Gary Neville, yang kini sering tampil sebagai pandit Sky Sports.

“Sejujurnya, mereka tidak melakukan pressing dengan bagus, mereka tak punya intensitas, mereka berjalan di sekeliling lapangan, terutama pemain depan.”

“Mereka pikir diri mereka lebih baik dari kenyataannya. Ketika saya melihat Liverpool dan Man City, pemain-pemain mereka berlari,” ujar Neville seperti dikutip Talksport dari Sky Sport.

Neville tampak belum puas “membantai” eks timnya dengan kata-kata pedas.

Pria yang berjasa mengantar Man United meraih gelar treble historis pada 1998-1999 itu menyebut Cristiano Ronaldo dkk bertingkah seperti bayi.

Baca juga: Man United Gagal Menang Lagi, Bagaimana Nasib Solskjaer?

“Tim Manchester United ini juga sangat buruk dalam bereaksi saat kebobolan. Jika mereka kemasukan, mereka sedikit terlihat seperti bayi dan mulai melakukan sesuatunya sendiri-sendiri.”

“Apabila mencetak gol, mereka semua membusungkan dada dan berpikir ‘Bersiaplah, saya akan mencetak gol penentu kemenangan’ lalu ego mereka muncul,” tutur Neville yang selama berkostum MU pada 1992-2011 menjuarai 8 titel juara Liga Inggris dan 2 Liga Champions.

Neville juga menyebut keputusan Ole Gunnar Solskjaer untuk memainkan Harry Maguire sebagai starter melawan Leicester adalah sebuah blunder.

Baca juga: Man United Percaya Solskjaer, Siap Kucurkan Dana Rp 1,3 Triliun pada Januari

Sebab, Neville menilai Harry Maguire masih butuh waktu mencapai level permainan terbaik lantaran belum lama pulih dari cedera.

“Saya pikir Eric Bailly seharusnya bermain menemani Victor Lindeloef. Itu adalah kesalahan terbesar pada hari Sabtu,” tutur Neville soal keberadaan Maguire selama 90 menit penuh di lapangan.

Saat ini, Man United bertengger di posisi 6 klasemen Premier League dengan bekal 14 poin, hasil dari 4 kemenangan, 2 seri, dan 2 kekalahan.

Posisi tersebut tentu kurang ideal jika menilik investasi ambisius Man United pada bursa transfer musim panas tahun ini yang terwujud via perekrutan Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com