Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Bisa seperti Zidane, Kehilangan Ballon d’Or karena Kasari Lawan

Kompas.com - 18/10/2021, 10:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber TeleFoot

KOMPAS.com - Aksi Lionel Messi mengasari lawan dinilai bisa membuat nama sang pemain beralias La Pulga itu tak disebut sebagai pemenang Ballon d’Or 2021.

Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, menjadi salah satu kandidat terkuat untuk memenangi Ballon d’Or 2021, trofi prestisius simbol pesepak bola terbaik dunia.

Nama Messi merupakan satu dari 30 nomine Ballon d’Or 2021. Messi akan bersaing dengan sejumlah pesepak bola papan atas semodel Cristiano Ronaldo, Jorginho, N’Golo Kante, Neymar, dan Karim Benzema.

Kendati demikian, ada faktor penting yang dinilai bisa mencegah Messi meraih trofi Ballon d’Or untuk yang ketujuh kalinya.

Aksi Messi memukul pemain Athletic Bilbao, Asier Villalibre, dalam ajang Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol 17 Januari silam, bisa berharga mahal.

Baca juga: Legenda Man United Muak Lihat Messi Menang Ballon dOr

Pandangan tersebut diutarakan oleh Franck Leboeuf, salah satu pilar Perancis kala menjuarai dobel gelar Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Franck Leboeuf membandingkan situasi Messi sekarang dengan koleganya di timnas Perancis, Zinedine Zidane.

Zidane tak menang Ballon d’Or karena dia menerima kartu merah pada setiap waktu pemilihan (2000 dan 2006)."

“Messi menerima kartu merah dalam ajang Piala Super Spanyol (versus Bilbao) karena memukul lawan, itu bisa berpengaruh,” kata Leboeuf kepada Telefoot.

Zidane menyuguhkan performa brilian pada 2006 dan nyaris sendirian mengantar Perancis menembus final Piala Dunia di tahun itu.

Baca juga: Bartomeu Kritik Barcelona: Membiarkan Messi Pergi Keputusan Buruk...

Namun, kisah Zidane antiklimaks lantaran Perancis kalah di final Piala Dunia 2006 dari Italia.

Kekalahan tersebut masih diiringi oleh aksi Zidane menanduk dada bek Italia, Marco Materazzi, pada babak perpanjangan waktu.

Atas aksinya itu, Zidane diganjar kartu merah oleh wasit Horacio Elizondo.

Mirip seperti Zidane, Messi juga menerima kartu merah tahun ini, persisnya kala Barcelona kalah 2-3 dari Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol 2021.

Kartu merah perdana Messi sepanjang membela Barcelona itu muncul setelah sang megabintang Argentina kedapatan memukul Asier Villalibre.

Baca juga: Kartu Merah di Final Piala Super Spanyol, Buntut Sikap Otoriter Messi di Barcelona?

Catatan wasit Gil Manzano mengungkap bahwa “Messi memukul lawan dengan lengan memakai kekuatan yang berlebihan”.

“Jika kita tak memberikannya (Ballon d’Or) kepada Zizou, seharusnya kita tak memberikannya juga kepada Messi,” tutur Leboeuf lagi.

Pada Ballon d’Or 2021, Franck Leboeuf menjagokan kompatriotnya, Karim Benzema, sebagai pemenang.

Benzema tahun ini tak meraih gelar di level klub. Akan tetapi, ia tampil impresif dalam perjalanan Perancis meraih gelar juara UEFA Nations League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com