Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Ungkap Piala Dunia 2022 Akan Jadi yang Terakhir, Apa Alasannya?

Kompas.com - 11/10/2021, 09:21 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber DAZN

KOMPAS.com - Megabintang timnas Brasil, Neymar, mengungkapkan kiprahnya di Piala Dunia akan berakhir pada tahun 2022.

Neymar telah berjuang untuk membawa timnas Brasil meraih mahkota keenam di Piala Dunia edisi 2014 dan 2018.

Sayangnya, Neymar selalu gagal membawa Brasil juara pada dua kesempatan tersebut.

Pada tahun 2014, Brasil yang menjadi tuan rumah terhenti di partai semifinal usai dicukur 1-7 oleh Jerman.

Neymar sendiri tak tampil dalam pertandingan tersebut karena tengah mengalami cedera patah tulang belakang.

Baca juga: Ballon dOr 2021, Lionel Messi: Saya akan Pilih Neymar dan Mbappe!

Cedera itu diderita Neymar setelah mengalami benturan dengan Juan Zuniga saat Brasil membekuk Kolombia 2-1 di perempat final Piala Dunia 2018.

Neymar kemudian mencoba peruntungannya di Piala Dunia 2018. Sempat mengalami masalah kebugaran, sang pemain akhirnya bisa tampil pada edisi tersebut.

Akan tetapi, Neymar kembali gagal setelah tak mampu melewati Belgia di perempat final (1-2).

Sang megabintang saat ini berusia 29 tahun. Jika menilik usia aktif pesepak bola, Neymar setidaknya masih punya tiga kesempatan lagi di Piala Dunia.

Terdekat, Neymar bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar saat usianya 30 tahun, lalu Piala Dunia 2026 (34 tahun) atau bahkan sampai Piala Dunia 2030 (38 tahun).

Baca juga: Demi Antar PSG Raih Kemenangan, Mbappe Beri Peringatan untuk Neymar-Messi

Jika dapat menjaga performa dan fisiknya, bukan tidak mungkin Neymar bisa mencapai tiga edisi Piala Dunia lagi.

Namun, pemain yang telah mencatat 113 caps dan 69 gol untuk timnas Brasil ini tak optimistis karier Piala Dunia-nya akan lebih panjang.

Dia justru berpikir Piala Dunia 2022 adalah yang terakhir karena tak yakin bisa menghadapi sepak bola lagi ke depannya.

"Saya pikir Piala Dunia 2022 adalah yang terakhir untuk saya," kata Neymar dilansir dari DAZN, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Mbappe Akui Sebut Neymar Gelandangan, Menikmati Main bareng Messi

"Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan mental untuk berurusan dengan sepak bola lagi."

"Jadi, saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang dengan negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak masih kecil. Saya harap bisa melakukannya."

Neymar sudah bergelimang prestasi di level klub dengan meraih semua titel juara di kompetisi domestik, Eropa, maupun internasional.

Trofi Piala Dunia pun penting bagi Neymar agar bisa sejajar dengan legenda-legenda tim Samba seperti Pele, Romario, Ronaldo Nazario, hingga Ronaldinho.

Terlepas dari itu, Neymar sejatinya telah berhasil mempersembahkan gelar untuk Brasil, yakni Copa America Junior 2011, Olimpiade 2016, dan Piala Konfederasi 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com