Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan APPI: Hari Nur Yulianto dan Marc Klok Menjadi Pemenang

Kompas.com - 04/10/2021, 15:58 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Seiring dengan tuntasnya penyelenggaraan Seri 1 Liga 1 2021-2022, Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) mengadakan launching aplikasi sekaligus menganugerahkan penghargaan Footballer of the Month, Favourite Player, dan Best XI sejauh ini.

Bhayangkara FC memimpin Liga 1 2021-2022 setelah enam laga selesai bergulir. Ezechiel N'Douassel cs mengoleksi 16 poin dari 6 laga, disusul oleh PSIS Semarang dan Bali United  (sama-sama 12 poin). 

Acara penyerahan penghargaan Seri 1 Liga 1 2021-2022 bertajuk "Indonesia 11" tersebut berlangsung di Pitch 98, Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (4/10/2021).

Nominasi dan penghargaan pertama yang diumumkan adalah Favourite Player.

Kategori ini dipilih oleh para fans selama tiga hari dari Jumat (1/10/2021) hingga Minggu (3/10/2021), berdasarkan daftar pendek pemain yang telah ditetapkan partner APPI, Labbola, berdasarkan statistik para pemain selama putaran pertama.

Para nomine yang juga menjadi daftar pendek Footballer of the Month tersebut adalah Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC), Hugo Gomes (Madura United), Ilija Spasojevic (Bali United), Marc Klok (Persib), dan Hari Nur Yulianto (PSIS).

Baca juga: Liga 2 Hendak Bergulir, APPI Kecewa Sejumlah Klub Masih Tunggak Gaji Pemain

Penghargaan Pemain Favorit dimenangi oleh Marc Klok. Walau tidak bisa hadir ke upacara seremoni tersebut, Klok mengucapkan terima kasih dan mendedikasikan penghargaan kepada buah hatinya.

"Saya tidak bisa datang tetapi saya mengucapkan terima kasih mendapat penghargaaan sebagai Favourite Player ini," ujarnya.

"Terima kasih kepada APPI, teman-teman, dan seluruh fans sepak bola. Saya dedikasikan penghargaan ini untuk anak saya yang saya tak bisa lihat selama dua bulan ini. Terima kasih banyak."

Sementara itu, penghargaan Footballer of the Month juga dipilih dari daftar nominasi sama. Namun, sang pemenang dipilih berdasarkan hasil voting dari ke-18 kapten tim Liga 1 2021-2022. 

Hasilnya, penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto terpilih dengan perolehan suara mayoritas.

Sang penyerang berusia 32 tahun tersebut membukukan 3 gol dari 5 laga untuk membawa PSIS ke peringkat kedua klasemen sementara.

"Saya bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini karena jujur saya tak menyangka (bisa mendapatkan penghargaan) karena banyak pemain-pemain luar biasa," tutur Hari Nur kepada wartawan termasuk Kompas.com seusai acara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya."

Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSIS - Drama 5 Gol Warnai Kemenangan Mahesa Jenar

Kendati membukukan gol-gol penting klubnya melawan Arema FC, Persija, dan Persiraja, Hari Nur masih belum merasa puas.

"Jujur belum, saya belum merasa puas, harapan saya masih bisa lebih baik lagi."

Sementara itu, dirinya juga terpilih ke dalam Best XI pemain-pemain Liga 1 Seri 1. Hadir dalam acara tersebut untuk menerima penghargaan adalah striker Bhayangkara FC Ezechiel N'Douassel yang juga terpilih ke tim terbaik.

Para pemain ini dipilih berdasarkan secara statistik oleh para panelis yang beranggotakan Firman Utina, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Bima Sakti.

Daftar lengkap Best XI tersebut bisa Anda lihat di sini.

Plt. General Manager APPI Mohamad Hardika Aji memberikan pemaparan mengenai aplikasi APPI khusus untuk anggotanya pada acara temu media di Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021).Kompas.com/Firzie A. Idris Plt. General Manager APPI Mohamad Hardika Aji memberikan pemaparan mengenai aplikasi APPI khusus untuk anggotanya pada acara temu media di Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021).

Selain mengumumkan penghargaan-penghargaan ke pemain, APPI juga meluncurkan kesempatan sama untuk meluncurkan aplikasi khusus bagi para pemain.

Aplikasi khusus para anggota APPI ini tak hanya mengandung data mendasar para pemain tetapi juga statistik mereka di liga berdasarkan data yang dirangkum oleh Labbola.

Hal menarik dari aplikasi ini adalah adanya sebuah "red button" yang terhubung langsung ke FIFPro (Federasi Pesepak bola Profesional) dan Interpol untuk melaporkan apabila seorang pemain menduga ada match fixing yang terjadi.

"Ini adalah fitur khusus yang aman dan rahasia," ujar Plt. General Manager APPI Mohamad Hardika Aji. "Bahkan APPI sendiri tak bisa tahu siapa anggotanya yang melapor karena langsung terhubung ke sana."

Sementara, Presiden APPI Firman Utina mengutarakan bahwa pemberian penghargaan dan peluncuran aplikasi ini sebagai bentuk kepedulian APPI kepada para anggotanya.

"Acara ini dan peluncuran aplikasi ini lebih ke penekanan kepada para pemain," ujar eks gelandang elegan timnas Indonesia tersebut. "Supaya pemain lebih merasa terlindungi sebagai anggota APPI."

"Ini juga bukti kalau APPI bukan hanya sekadar seperti yang dikatakan orang-orang, hanya sebagai mempermasalahkan gaji yang tidak lancar."

"Kami ingin lebih memperhatikan pemain dan juga punya beberapa program untuk lebih menyemangati dan memotivasi para pemain."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com