Hal tersebut menyebabkan serangan Persib tampak kurang efektif karena aliran bola ke lini depan sering tersendat.
Hal ini terlihat dari hanya tiga gol yang berhasil mereka bukukan dari empat hasil seri tersebut dengan dua laga (kontra Borndeo dan Persikabo) berhasil seri 0-0.
Bahkan, hanya satu pemain Persib yang mencetak gol dari empat laga terakhir tersebut yakni Beckham Putra (dua gol) dengan gol tunggal kontra PSM datang lewat bunuh diri lawan.
Menurut Alberts, faktor itulah yang membuat Pangeran Biru kesulitan meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.
"Kami sudah memainkan pola sama, bermain dengan baik di beberapa area lapangan," ungkap Alberts.
"Namun, kami masih mudah kehilangan bola secara cuma-cuma dan itu berdampak pada penyerangan. Itu adalah hasil dari analisis kami," imbuh dia.
Persib memiliki waktu 12 hari untuk berbenah sebelum melakoni pertandingan di seri kedua Liga 1 2021-2022.
Alberts menuturkan, Persib akan bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan yang masih melekat.
"Kami memiliki 12 hari dan akan berlatih dengan keras untuk membenahi kekurangan ini. Kami sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam masa persiapan selama 12 hari jelang seri kedua," tegas pelatih asal Belanda itu.
Tanggung jawab
Kapten Persib, Supardi Nasir, juga tampak kecewa dengan hasil imbang di laga melawan PSM.
Eks PSMS Medan itu mengatakan pertandingan berlangsung menarik karena kedua kesebelasan sama-sama menunjukkan tekad ingin menang.
Persib, menurut Supardi, secara permainan pun tidak bisa dikatakan buruk. Sebab, ada sejumlah peluang yang didapatkan untuk mencetak gol.
Sayang, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Maung Bandung kembali gagal meraih kemenangan untuk kali keempat secara beruntun.
"Pertandingan sangat menarik tentunya beberapa peluang yang memang seharusnya jadi gol tidak tercipta," kata Supardi.
Mantan bek sayap timnas Indonesia itu menyadari, empat hasil imbang beruntun yang didapatkan Persib amat sangat mengecewakan terutama bagi para bobotoh.
Oleh karena itu, semua pemain siap bertanggung jawab dengan memperbaiki kekurangan, untuk membayar kekecewaan suporter di seri kedua Liga 1 2021-2022.
"Ini tanggung jawab kami bersama, tanggung jawab pemain. Ingat dalam dada bahwa kami harus membela tim ini mati-matian," tegas Supardi.
"Kami masih ada waktu untuk memperbaiki segalanya dan saya yakin tim ini bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya. Saya berharap semua pemain menyadari itu semua," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.