Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persib Enggan Buru-buru Evaluasi Performa Tim

Kompas.com - 30/09/2021, 07:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung enggan terburu-buru melakukan evaluasi terhadap performa Maung Bandung pada awal musim Liga 1 2021-2022.

Lima pertandingan sudah dilakoni Persib di kompetisi musim ini dengan catatan tak terkalahkan.

Meski begitu, performa Persib masih dianggap kurang memuaskan lantaran dari lima laga tersebut, Maung Bandung baru mencatatkan dua kemenangan, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang.

Menariknya, hasil imbang didapatkan Persib secara beruntun, dalam tiga pertandingan terakhirnya menghadapi Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), dan Persikabo 1973 (0-0).

Baca juga: Ketika Nasib Baik Belum Berpihak kepada Persib Bandung...

Tiga hasil imbang beruntun yang didapatkan Persib menimbulkan riak-riak kekecewaan dari para bobotoh.

Kritik hingga aksi penghadangan terhadap bus yang ditumpangi rombongan tim Persib pun sempat dilakukan segelintir bobotoh sebagai ekspresi kekecewaan mereka.

Kendati demikian, manajemen Persib belum akan melakukan evaluasi terhadap tim. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan, pihaknya belum akan melakukan evaluasi karena baru awal musim.

"Kami lihatlah secara hasil, meskipun mendapat tiga kali imbang, ya kami juga pasti melihat pertandingan lainnya," kata Teddy kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

"Memang semua tim juga masih inkonsisten. Seperti kemarin, Barito saja bisa menang lawan PSM (Makassar), jadi memang susah ditebak," ucap dia. 

Baca juga: Tahan Persib, Pelatih Persikabo Puji Mental Petarung Pemain

Teddy melanjutkan, dia enggan terburu-buru menghakimi performa Persib pada awal musim 2021-2022.

Kalaupun performa Marc Anthony Klok dkk masih inkonsisten, dia mewajarinya karena memang masa persiapan yang dimiliki Maung Bandung dalam menatap kompetisi musim ini terbilang minim.

Wajar bila pemain belum berada dalam performa terbaiknya saat melakoni pertandingan pada pekan-pekan awal kompetisi.

"Secara umum kan semua klub juga berada dalam kondisi yang sama. Namanya satu setengah tahun tidak bermain sudah pasti kondisi fisik, kondisi mental, hingga kemampuan teknis pasti berkurang," ucap Teddy.

"Ya, makanya secara performa juga masih inkonsisten. Ya, itu pekerjaan rumah bagi kami semua. Tentunya perlu proses agar kami bisa kembali ke performa terbaik," ujar dia.

Baca juga: Wander Luiz di Persib: Musim Lalu Tajam, Kini Kering Gol

Memang bukan perkara mudah untuk bisa langsung menunjukkan performa terbaik pada awal musim. Dalam situasi "normal" umumnya klub membutuhkan tiga hingga empat pertandingan untuk beradaptasi dalam level pertandingan kompetitif di kompetisi.

Sementara di kompetisi musim ini, situasinya agak berbeda lantaran pandemi Covid-19. Kompetisi sempat terhenti selama lebih dari setahun dan banyak kesebelasan tidak memiliki masa pramusim yang ideal.

Bahkan, Persib baru menggelar sesi latihan secara tim pada dua pekan sebelum kompetisi bergulir.

Oleh karena itu, semua klub di Liga 1 2021-2022, tak terkecuali Persib, membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke performa terbaik dan meraih hasil positif secara konsisten.

"Pasti, semuanya perlu melalui proses untuk mencapai kondisi yang maksimal lagi karena itu tadi pasti satu setengah tahun tidak bermain pasti sangat berpengaruh, terlihat dari pertandingan-pertandingan yang lain juga," tutur Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com