KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid Casemiro menyesali kegagalan timnya menuntaskan segelontor kesempatan depan gawang saat Los Blancos kalah mengejutkan kontra debutan Liga Champions, Sheriff Tiraspol, pada Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
Kubu asal Moldova Sheriff Tiraspol menorehkan salah satu kemenangan terhebat di Liga Champions kala mereka menang 2-1 di kandang Real Madrid pada laga kedua Grup D.
Kemenangan Sheriff datang secara dramatis lewat gol injury time babak kedua yang datang dari pemain asal Luksembourg, Sebastien Thill.
Real Madrid sebenarnya menguasai possession, wilayah di lapangan, dan kesempatan depan gawang.
Namun, mereka kesulitan menembus lini belakang Sheriff dan penampilan brilian kiper Giorgos Athanasiadis.
Kiper asal Yunani itu tercatat melakukan 10 penyelamatan berbanding satu dari penjaga gawang Madrid, Thibaut Courtois.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Atletico: Drama di San Siro, ATM Curi Kemenangan dari 10 Pemain Tuan Rumah
Real Madrid tertinggal lebih dulu lewat gol Jasurbek Yakhsiboev pada babak pertama sebelum Karim Benzema membalas lewat penalti pada menit ke-65.
Real Madrid memang mengamuk pada laga ini dengan melepas 30 tembakan secara total berbanding hanya empat dari tuan rumah.
Dari 30 kesempatan tersebut, 11 mengenai sasaran ketimbang hanya tiga dari para personel tim tamu.
Akan tetapi, Sheriff jauh lebih efisien dengan peluang-peluang mereka ketimbang juara 13 kali Liga Champions tersebut.
"Inilah sepak bola, mereka menembak dua kali dan mencetak dua gol," ujar Casemiro seusai laga, seperti dikutip dari As.
"Kami membukukan 20 atau lebih tembakan ke gawang."
"Anda harus lebih hati-hati tetapi ada beberapa cara untuk kalah dalam sebuah pertandingan."
"Kami melakukan pekerjaan bagus, kiper mereka melakukan banyak penyelamatan."
Baca juga: Hasil PSG Vs Man City - Messi Buka Keran Gol, Les Parisiens Petik 3 Poin
Casemiro pun memuji semangat juang para personel dari Moldova tersebut.
"Anda harus memberi selamat kepada mereka," ujar sang pemain lagi.
"Kami memulai laga dengan bagus, mengontrol laga dalam setiap kesempatan, kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol."
"Musim ini kami terkadang bermain buruk dan menang, tetapi sekarang mereka lebih baik."
Terakhir, Casemiro mengatakan bahwa hasil ini bukan berarti membuat musim mereka berakhir. Baginya, sekarang adalah lebih penting untuk bangkit di laga-laga berikutnya.
"Begitulah keadaannya. Jika tak mencetak gol, hal seperti ini bisa terjadi," ujar sang gelandang.
"Permintaan di klub ini besar. Bukan soal bagaimana kami memulai Liga Champions tetapi bagaimana mengakhirinya."
Setelah ronde laga-laga kedua ini, Sheriff secara mengejutkan memuncaki Grup D Liga Champions dengan enam poin hasil dua kemenangan.
Sementara, Real Madrid berada di peringkat kedua dengan tiga poin.
Inter Milan dan Shakhtar Donetsk berada di bawah Los Blancos dengan perolehan satu poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.