Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Sulit Dapat Penalti, Solskjaer Sindir Juergen Klopp

Kompas.com - 25/09/2021, 11:02 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Metro,Mirror

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merasa timnya kini sulit mendapat hadiah penalti. Dia menilai ada peran Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool di sana.

Ole Gunnar Solskjaer tampaknya belum bisa melupakan kekalahan timnya dari West Ham United pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (22/9/2021) waktu setempat.

Man United kalah 0-1 akibat kebobolan gol Manuel Lanzini sehingga membuat mereka tersingkir dari kompetisi Piala Liga Inggris.

Solskjaer menilai Man United seharusnya bisa mendapat penalti sebab Jesse Lingard terjatuh di kotak penalti usai kostumnya ditarik Mark Noble.

Baca juga: Man United Belum Kalah di Liga Inggris, Solskjaer Ogah Pikirkan Gelar

Namun, wasit mengabaikan protes pasukan Setan Merah dan tak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.

Hal yang sama pun terjadi beberapa hari sebelum laga tersebut, tepatnya saat Man United menang 2-1 atas West Ham di ajang Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris.

Solskjaer menilai seharusnya Man United juga dihadiahi penalti lantaran Cristiano Ronaldo dijatuhkan dua kali.

"Kami hanya berharap kami mendapat apa yang pantas kami dapatkan," kata Ole Gunnar Solskjaer dilansir dari Metro.

"Kami seharusnya mendapat tiga penalti dalam dua pertandingan terakhir," ucap pelatih asal Norwegia ini.

Secara tersirat, Ole menilai timnya belakangan sulit mendapat penalti akibat komentar seorang manajer Liga Inggris. 

Ole memang tak menyebut namanya, tetapi pelatih yang mengeluhkan soal penalti bagi Man United adalah juru taktik Liverpool, Juergen Klopp

"Ada seorang manajer yang khawatir kami mendapatkan penalti musim lalu. Saya telah melihat perbedaan yang besar sejak saat itu," kata Ole. 

"Anda hanya perlu menyerahkan perihal penalti kepada wasit dan berharap wasit membuat keputusan yang tepat," ucap Ole Gunnar Solskjaer melanjutkan. 

Pada awal 2021, Klopp memang sempat mengeluhkan jumlah penalti yang diterima Man United pada musim lalu.

Baca juga: Man United Vs Aston Villa, Ronaldo Digdaya di Depan Gawang The Villans

"Saya mendengar bahwa Man United memiliki lebih banyak penalti dalam dua tahun daripada yang Liverpool dapatkan dalam waktu lima setengah tahun. Saya tidak tahu apakah itu salah saya atau bagaimana itu bisa terjadi," kata Klopp. 

Melansir laman berbeda, Mirror, Man United mendapatkan 11 penalti sepanjang musim lalu dengan lima di antaranya didapat setelah komentar Klopp tersebut.

Sementara, musim ini Man United belum diberikan penalti dan Liverpool sudah dihadiahi dua kali penalti.

Secara total Man United telah mendapatkan 49 penalti sejak Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih kursi pelatih pada Desember 2018. Pada periode yang sama, Liverpool diberikan 22 penalti di semua kompetisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com