KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, merasa timnya kini sulit mendapat hadiah penalti. Dia menilai ada peran Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool di sana.
Ole Gunnar Solskjaer tampaknya belum bisa melupakan kekalahan timnya dari West Ham United pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (22/9/2021) waktu setempat.
Man United kalah 0-1 akibat kebobolan gol Manuel Lanzini sehingga membuat mereka tersingkir dari kompetisi Piala Liga Inggris.
Solskjaer menilai Man United seharusnya bisa mendapat penalti sebab Jesse Lingard terjatuh di kotak penalti usai kostumnya ditarik Mark Noble.
Baca juga: Man United Belum Kalah di Liga Inggris, Solskjaer Ogah Pikirkan Gelar
Namun, wasit mengabaikan protes pasukan Setan Merah dan tak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Hal yang sama pun terjadi beberapa hari sebelum laga tersebut, tepatnya saat Man United menang 2-1 atas West Ham di ajang Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris.
Solskjaer menilai seharusnya Man United juga dihadiahi penalti lantaran Cristiano Ronaldo dijatuhkan dua kali.
"Kami hanya berharap kami mendapat apa yang pantas kami dapatkan," kata Ole Gunnar Solskjaer dilansir dari Metro.
"Kami seharusnya mendapat tiga penalti dalam dua pertandingan terakhir," ucap pelatih asal Norwegia ini.
Secara tersirat, Ole menilai timnya belakangan sulit mendapat penalti akibat komentar seorang manajer Liga Inggris.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.