Setelah itu, Pochettino juga menjelaskan keputusannya yang mengganti Messi pada laga kontra Olympique Lyon.
"Semua orang tahu, kami memiliki pemain-pemain hebat di tim. Kami memiliki skuad yang sangat kaya dengan 35 pemain di dalamnya," ujar Pochettino.
Baca juga: Messi Diganti Saat PSG Butuh Gol, Mauricio Pochettino Beri Penjelasan
"Lalu, kami harus memilih 11 pemain untuk menjadi starter. Kemudian, kami juga harus membuat keputusan selama pertandingan."
"Terkadang, pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Namun, itulah mengapa kami (tim pelatih) berdiri di depan bangku cadangan sambil memikirkan apa yang harus dilakukan," tutur Pochettino menjelaskan.
Strategi pergantian pemain yang diterapkan Pochettino pada laga kontra Olympique Lyon terbukti ampuh.
Setelah menarik Messi dan menggantinya dengan Hakimi, Pochettino memasukkan Mauro Icardi dan Georginio Wijnaldum.
Icardi masuk menggantikan Angel Di Maria, sedangkan Wijnaldum mengambil alih peran Ander Herrera.
Baca juga: Perbandingan Messi dan Ronaldo pada Awal Musim 2021-2022, Siapa Unggul?
Masuknya kekuatan baru kembali membuka asa PSG untuk mengamankan tiga poin.
Benar saja, saat laga memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+3, PSG mampu mencetak gol penentu kemenangan lewat aksi pemain yang baru masuk, Mauro Icardi.
Gol dari Icardi menjadi penegas kebangkitan PSG yang sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Lucas Paqueta pada menit ke-54.
PSG kemudian memastikan kemenangan 2-1 atas tamunya, Olympique Lyon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.