Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Barcelona: Griezmann Bukan Pemain yang Kami Butuhkan

Kompas.com - 07/09/2021, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku menyayangkan keputusan Barcelona membeli mahal Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada 2019.

Joan Laporta menyinggung soal Antoine Griezmann dalam sesi wawancara dengan Esport3, Senin (6/9/2021).

Griezmann saat ini sudah dilepas Barcelona ke Atletico Madrid dengan status pinjaman.

Transaksi tersebut disertai dengan kewajiban Atletico mempermanenkan status Griezmann dengan biaya 40 juta euro (sekitar 675,8 miliar rupiah).

“Dia bukanlah pemain yang kami butuhkan,” kata Joan Laporta seperti dikutip Diario Sport dari Esport3.

Baca juga: Budaya Latihan Barcelona Bikin Sergio Aguero Terkejut

Laporta tampak menyayangkan keputusan Barcelona merekrut Griezmann dengan harga selangit pada 2019 silam.

Pemain yang akrab disapa Grizou itu datang dari Atletico pada 2019 dengan biaya transfer mencapai 120 juta euro (sekitar 2 triliun rupiah).

Transfer yang melibatkan dana besar, jelas memunculkan ekspektasi tinggi.

Melihat dari pencapaian selama tiga musim berkostum Barca, Griezmann boleh dibilang tak mencapai ekspektasi tinggi yang mengiringi kedatangannya.

Dalam 102 kesempatan membela Barcelona di semua ajang, Grizou cuma mampu menorehkan 35 gol.

Padahal, barier 30 gol pernah ia pecahkan hanya dalam satu musim bersama Atletico, persisnya pada kompetisi edisi 2015-2016.

Baca juga: Asal-usul Warna Biru-Merah yang Melekat pada Jersey Barcelona

Kala itu, Griezmann mampu mencetak 32 gol dalam 54 penampilan bareng Atletico di semua ajang.

“Saya kira dia bisa memberikan sesuatu yang lebih, namun situasinya saat itu rumit. Mungkin dia tidak cocok dalam sistem Barca,” ujar Laporta menambahkan.

Kendati demikian, Laporta tetap menganggap Griezmann sebagai pribadi yang profesional.

Menurut Sang Presiden Barca, Griezmann selalu menunjukkan sikap yang benar.

“Sikapnya selalu tepat, sangat hidup. Musim lalu, dia mencetak sejumlah gol, terutama di Copa del Rey,” ujar Laporta.

Copa del Rey 2020-2021 menjadi satu-satunya trofi yang dimenangkan Griezmann untuk Barcelona. Dalam ajang itu Griezmann mengemas tiga gol dari 6 kans merumput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com