Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Argentina Tuding Rivalitas Politik Presiden Brasil di Balik Penghentian Laga Kualifikasi Piala Dunia

Kompas.com - 06/09/2021, 14:26 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Otoritas kesehatan Brasil mengatakan keempat pemain tadi (Martinez, Romero, Lo Celso, dan Emiliano Buendia) tidak mendeklarasikan kalau mereka berada di Inggris Raya selama 14 hari terakhir.

Anvisa bahkan mengatakan keempat pemain ini "berbohong dan memberikan informasi palsu ke otoritas imigrasi" setelah masuk ke Brasil dari Venezuela.

Mereka pun meminta keempat pemain itu dideportasi.

Burgo juga menulis, dalam beberapa jam sebelum para pemain menuju ke stadion, laga tersebut berhenti menjadi partai Brasil vs Argentina dan bergeser menjadi Brasil vs CONMEBOl dan Brasil vs FIFA.

Para petinggi AFA (PSSI-nya Argentina), dengan dukungan pimpinan-pimpinan terkait di Amerika Selatan, diklaim telah menjelaskan kalau para pemain berada dalam koridor steril dan memenuhi semua syarat protokol kesehatan.

Sembari menunggu surat-surat imigrasi muncul, FIFA dan CONMEBOL tetap menggulirkan laga sesuai jadwal pada pukul 16.00 sore waktu lokal, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Kekecewaan Lionel Messi Usai Laga Brasil Vs Argentina Dihentikan: Ini Memalukan!

Pemerintah Brasil sendiri dikatakan menerima regulasi kesehatan CONMEBOL dua bulan lalu ketika mengorganisir Copa America.

Salah satu hal yang tercantum adalah periode isolasi 14 hari bagi mereka yang datang dari Inggris, suatu peraturan yang telah diterapkan sebelumnya di Brasil.

Pemerintah Brasil ketika itu juga ingin Copa America tak diselenggarakan secara bersama dengan negara lain seperti rencana awal di mana Kolombia dan Argentina akan menjadi dua co host.

"Akan tetapi, akhir pekan ini tiba-tiba terlihat keinginan untuk menegakkan aturan protokol kesehatan yang sering kali dihiraukan," tulis Burgo lagi.

"Kepala Anvisa, Antonio Barra Torres, adalah pendukung Bolsonaro. Sungguh naif dan lemah untuk melihat otoritas Brasil punya perhatian sedalam ini ke masalah kesehatan apabila sembilan personel mereka yang bermain di Inggris bisa berpartisipasi di laga tersebut."

Sembilan pemain timnas Brasil termasuk Alisson (Liverpool), Ederson (Man City), dan Richarlison (Everton) tak bisa memperkuat timnas Brasil karena larangan bepergian dari klub mereka masing-masing.

Di saat lain, CBF mengatakan Anvisa melebihi kapasitas dan fungsi mereka dengan turun ke lapangan seperti itu.

Ednaldo Rodrigues, presiden interim CBF, percaya kalau para pemain Argentina tersebut hanya akan dideportasi setelah laga.

Baca juga: Anak Presiden Brasil: Timnas Argentina Harus Dihukum Berat!

Namun, yang terjadi adalah para petugas Anvisa justru memasuki lapangan saat pertandingan baru berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com