Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Kualifikasi Piala Dunia: Messi Kena Tekel Horor, Argentina Menang Lawan 10 Pemain Venezuela

Kompas.com - 03/09/2021, 09:09 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Argentina memetik kemenangan atas Venezuela pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol. 

Pada laga Venezuela vs Argentina yang berlangsung di Estadio Olimpico, Jumat (3/9/2021), Lionel Messi gagal mencetak gol. 

Meski demikian, Argentina tetap mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-1 berkat gol-gol yang dicetak Lautaro Martinez (45+2'), Joaquin Correa (71'), dan Angel Correa (74'). 

Adapun satu gol balasan Venezuela tercipta dari titik putih yang dieksekusi Yeferson Soteldo (90+4').

Adapun Venezuela bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-32 usai Luis Adrian Martinez dihukum kartu merah akibat melanggar keras Lionel Messi

Baca juga: Messi Ganti Klub dari Barcelona ke PSG, Apa Dampak buat Argentina?

Rangkuman pertandingan

Argentina membuat peluang pertama saat pertandingan berjalan 12 menit. Lionel Messi yang berdiri bebas di sisi kanan melepaskan tembakan, tetapi mengenai pemain bertahan Venezuela.

Bola jatuh di kaki Rodrigo de Paul yang langsung meneruskannya ke arah gawang. Namun, upaya De Paul belum berhasil usai bola hanya membentur mistar.

Menit ke-28, Rodrigo de Paul lagi-lagi merepotkan pertahanan Venezuela. Dia melepaskan tendangan yang sayangnya masih bisa diselamatkan kiper Venezuela, Wuilker Farinez. 

Mimpi buruk menghampiri Venezuela pada menit ke-32. Di tengah upaya mencetak angka, mereka justru harus melawan Argentina dengan 10 pemain. 

Luis Adrian Martinez yang baru bermain sekitar 7 menit usai menggantikan Jose Manuel Velazquez diusir keluar lapangan setelah kedapatan melakukan tekel horor kepada Lionel Messi. 

Wasit Gonzalez Cabrera semula hanya memberikan kartu kuning atas tindakan tersebut. 

Namun, setelah melihat tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR) dia langsung mengeluarkan kartu merah sebagai hukuman untuk Luis Adrian Martinez.

Unggul jumlah pemain membuat Argentina semakin nyaman menyerang Venezuela. 

Baca juga: Serba-serbi Venezuela Vs Argentina, Raja Amerika Selatan Beraksi

Serangan mereka pun akhirnya berbuah gol pada injury time babak pertama tepatnya menit ke-45+2 berkat aksi Lautaro Martinez. 

Gol bermula dari Giovani Lo Celso yang menguasai bola setelah terlepas dari kaki Angel Di Maria karena sang pemain terjatuh. 

Lo Celso kemudian meneruskan bola ke dalam kotak penalti yang disambut Lautaro Martinez.  Pemain Inter Milan itu lalu dengan nyaman menyarangkan si kulit bundar ke gawang Venezuela. 

Lautaro Martinez memiliki peluang mencetak gol lagi pada menit ke-60. Dia menyambut sepak pojok Angel Di Maria dengan kepala, tetapi tandukannya masih melebar. 

Argentina baru bisa menggandakan keunggulan 11 menit kemudian berkat aksi Joaquin Correa. 

Joaquin Correa mengoper bola ke Lionel Messi yang diteruskan ke arah Lautaro Martinez.

Baca juga: Imbang Lawan Bulgaria di Kualifikasi Piala Dunia, Italia seperti Kena Kutukan 

Martinez kemudian mengembalikan si kulit bundar ke Joaquin Correa yang langsung melepaskan tembakan rendah ke gawang Venezuela. Skor 2-0 untuk Argentina. 

Argentina kian memperlebar jarak usai mencetak gol ketiga pada menit ke-74. Gol diawali dengan tendangan Lautaro Martinez yang ditepis kiper Venezuela.

Akan tetapi, bola jatuh tepat di kaki Angel Correa yang berada di dekat gawang. Kali ini, kiper Wuilker Farinez tak mampu mengantisipasi tembakan Angel Correa.

Venezuela lalu memperkecil jarak menjadi 1-3 berkat gol penalti Yeferson Soteldo pada menit ke-90+4. 

Itu adalah gol terakhir yang tercipta pada pertandingan ini. Pada akhirnya, Argentina tetap keluar sebagai pemenang usai unggul 3-1 atas Venezuela.

 

Susunan pemain

Venezuela (4-4-2): 1-Farinez (GK); 21-Alexander Gonzalez (20-Hernandez 67'), 2-Ferraresi, 4-Velazquez (6-Adrian Martinez 25'), 14-Oscar Gonzalez; 7-Savarino (16-Carrillo 46'), 8-Rincon, 13-Jose Martinez (19-Hurtado 67'), 10-Soteldo; 9-Ramirez (3-Villanueva 35'), 17-Josef Martinez.

Cadangan: 22-Romo, 12-Graterol, 5-Moreno, 15-Murillo, 23-Castillo, 18-Otero, 11-Vargas.

Pelatih: Leonardo Gonzalez.

Argentina (4-4-2): 23-Emiliano Martinez (GK); 5-Molina, 6-Pezzella, 19-Otamendi, 8-Acuna; 11-Di Maria (9-Angel Correa 63'), 7-Rodrigo de Paul (14-Palacios 76'), 18-Rodriguez (21-Dybala 80'), 20-Lo Celso (16-Joaquin Correa 62'); 10-Messi, 22-Martinez (17-Alejandro Gomez 75').

Cadangan: 12-Juan Musso, 1-Rulli, 3-Tagliafico, 2-Lucas Martinez Quarta, 4-Montiel, 13-Dominguez, 15-Nicolas Gonzalez.

Pelatih: Lionel Scaloni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com