Ayah Lionel Messi: Kami Tak Membenci Barcelona, tetapi...

KOMPAS.com - Ayah Lionel Messi, Jorge Horacio Messi, angkat bicara soal kepergian anaknya dari Barcelona.

Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas ini setelah gagal mendapatkan kontrak baru.

Messi dan Barcelona tak bisa mengikat kerja sama baru karena terhalang aturan LaLiga soal pembatasan gaji.

Sebuah perpisahan yang berat mengingat Messi sudah menghabiskan 21 tahun (sejak akademi) bersama tim asal Catalan itu.

Lionel Messi akhirnya memilih Paris Saint-Germain (PSG) sebagai pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya.

Baca juga: Liga Perancis Dilanda Messi-mania: Mural 18 Meter untuk La Pulga

Meski Messi telah hengkang dan penyebab kepergiannya sudah diketahui, spekulasi terus beredar di balik layar.

Salah satunya Lionel Messi disebut tak akur dengan manajemen Barcelona pada hari-hari terakhirnya di Camp Nou.

Namun, anggapan itu langsung dibantah oleh ayah sang pemain, Jorge Horacio Messi.

Jorge Horacio Messi menepis tudingan bahwa pihaknya marah kepada Barcelona atas cara klub menangani kontrak Messi.

Pria asal Argentina itu tak sakit hati dengan ketidakmampuan Barcelona dalam mempertahankan Messi.

Baca juga: Messi Debut bersama PSG, Rekor Tayangan Ligue 1 Pecah di Spanyol

Namun, Jorge tidak bisa bohong bahwa ada beberapa orang tertentu yang membuatnya tak nyaman terkait situasi Messi saat itu.

"Tidak, dengan klub tidak," kata Jorge ketika ditanya apakah masih sakit hati terkait kepergian Messi dari Barcelona, sebagaimana dikutip dari Marca, Selasa (31/8/2021).

"Ada beberapa orang yang membuat kami terluka. Itu saja yang bisa saya sampaikan," imbuhnya.

Lionel Messi baru saja melakoni debutnya di PSG akhir pekan lalu, tepatnya pada pekan keempat Ligue 1 2021-2022.

Messi tampil saat PSG bertandang ke markas Stade de Reims, Stadion Auguste-Delaune II, Minggu (29/8/2021) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Baca juga: Thierry Henry Takjub dengan Fenomena Messi-mania di Ligue 1

Dalam laga tersebut, Messi berangkat dari bangku cadangan. Dia masuk pada menit ke-66 untuk menggantikan Neymar.

Selama lebih kurang 25 menit berada di lapangan, pemain 34 tahun itu belum bisa berkontribusi banyak. Dia tak melepaskan satu pun tembakan.

Pada akhir pertandingan, PSG keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0. Semua gol diborong oleh Kylian Mbappe.