Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Inovasi Bisnis, Arema FC Mampu Bertahan Lalui Masa Pandemi

Kompas.com - 23/08/2021, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Salah satunya dengan mengonversikan kegiatan bisnis tim ke digital.

Selain itu, dia juga membangun komunikasi dengan relasi untuk menciptakan kolaborasi bersama.

“Adanya dampak negatif tersebut, divisi bisnis harus merubah strategi ke online, walaupun sudah berjalan pada kondisi normal, tapi secara kuantitas dan eksposurnya lebih besar dan beragam,” ujar pria asal Malang itu.

Baca juga: Trauma, Empat Sponsor Arema FC Tunggu Kickoff Liga 1 Sebelum Mulai Kerja Sama

“Kami juga bekerja sama dengan beberapa marketplace, membuat divisi kreatif dengan berkolaborasi dengan divisi media, termasuk penyempurnaan alat untuk pembuatan konten-konten sponsor."

"Sebab, hampir semua benefit sponsor harus dialokasikan ke digital dengan kegiatan online,” imbuhnya lagi.

Menurut Yusrinal Fitriandi dan tim, sisi positif dari hal ini adalah hadirnya kesempatan mendalami lahan baru yang sebelumnya belum dijamah.

Oleh karena itu, konversi aset Arema ke digital lebih matang dan baik dari sebelumnya.

Relasi tim Arema juga semakin bertambah dan kolaborasi-kolaborasi baru terbangun.

Selain itu, mereka juga lebih kreatif lagi dalam mengolah sumber daya yang dimiliki Arema FC

“Bekerja sama dengan Rans Entertainment juga salah satu cara kami mencari solusi," kata dia.

"Bahkan, untuk mencari sponsor baru pun semua aset yang kami juat juga tidak jauh dari digital."

"Termasuk player package, ada beberapa paket yang kami buat sudah include player ambasador dll,” kata pria berkacamata itu.

Kini, Yusrinal Fitriandi sedikit lega karena Liga 1 2021 segera bergulir kembali.

Dengan kembalinya kompetisi, paling tidak industri sepak bola sudah berputar sehingga memperbanyak peluang untuk menambah pemasukan klub.

Namun, di sisi lain, dia punya banyak harapan lain, salah satunya adalah kembalinya penonton di kursi tribune yang menjadi esensi utama dalam kompetisi dan perputaran industri sepak bola.

Dia juga berharap agar pihak federasi dan operator membuat sebuah terobosan baru dari segi bisnis dan marketing yang bisa membantu mengangkat tim.

“Yang selama ini, mungkin klub dibiarkan memikirkan sendiri bagaimana untuk bertahan di kondisi seperti ini," kata Yusrinal Fitriandi.

"Ya setidaknya regulasi marketing dan komersial yang dibuat bisa meringankan klub untuk mencari value lebih di Liga 1,” tutur Manajer Bisnis Arema FC itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com