Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jose Mourinho Usai Debut Kedua yang Manis di Liga Italia

Kompas.com - 23/08/2021, 14:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho, menjalani debut kedua di Liga Italia yang begitu sulit, meski menuai kemenangan.

AS Roma memulai era bersama Jose Mourinho dengan hasil positif menyusul kemenangan 3-1 atas Fiorentina pada pekan pertama Serie A 2021-2022.

Pertandingan tersebut digelar di Stadion Olimpico pada Senin (23/8/2021) dini hari WIB.

Kemenangan Serigala Roma hadir berkat gol-gol Henrikh Mkhitaryan (26') dan Jordan Veretout (64', 79').

Sementara itu, Fiorentina mencetak gol melalui Nikola Milenkovic (60') yang sempat membuat laga imbang.

Laga ini sendiri diwarnai dengan sebuah kartu merah yang diganjar kepada masing-masing kesebelasan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Ronaldo dkk Tertahan, Mourinho Ukir Rekor di Laga Debut

Bartlomiej Dragowski diusir lebih dulu oleh wasit sehingga membuat Fiorentina harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17.

Meski ungggul jumlah pemain dapat dapat unggul setelahnya, AS Roma terlihat begitu kesulitan dalam permainan karena La Viola tetap mampu menekan.

AS Roma pun harus kebobolan hingga akhirnya dwigol Jordan Veretout mengunci kemenangan tim ibu kota Italia itu.

Adapun Serigala Roma harus bermain dengan 10 pemain setelah Nicolo Zaniolo mendapat kartu merah pada menit ke-52.

Setelah pertandingan, Jose Mourinho pun mengakui bahwa laga tersebut berjalan begitu sulit.

“Itu adalah pertandingan yang sesungguhnya, menghibur, meskipun kami tidak bermain dengan baik. Kami bagus 11 lawan 11, 10 lawan 10 bagus, tapi tidak 11 lawan 10," kata Mourinho dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Jadwal Liga Italia - Sampdoria Vs AC Milan Penutup Giornata Pertama

"Saat itulah kami kehilangan keunggulan, anehnya lebih sulit menekan."

"Setelah kami kehilangan Zaniolo, kami kembali ke permainan, mencetak dua, lalu tiga dan sejak saat itu memiliki kendali."

"Setelah pertandingan, saya pergi ke Vincenzo Italiano (pelatih Fiorentina) dan mengatakan kepadanya bahwa Fiorentina adalah tim yang jelas memiliki pelatih hebat," ungkap pelatih berjuluk The Special One.

Mourinho kemudian mengomentari performa Tammy Abraham yang mencatatkan dua assist di laga debutnya, lalu Eldor Shomurodov yang turun dari bangku cadangan dan turut membuat umpan berbuah gol.

Pelatih asal Portugal itu memberikan pujian tersendiri kepada keduanya yang tampil luar biasa di lini depan AS Roma.

"Shomurodov bisa bermain di kiri, dia juga bisa menjadi penyerang bersama Tammy," ujar Mourinho.

Baca juga: Hasil Udinese Vs Juventus - Gol Ronaldo Dianulir, Juve Gagal Menang

"Saat ini, tak satu pun dari mereka berada dalam kondisi yang sama dengan para pemain yang berlatih pramusim sejak hari pertama, jadi saya pikir untuk menggunakan Pellegrini di belakang Abraham."

"Shomu sangat berbahaya dalam mengeksploitasi ruang, Tammy lebih merupakan titik utama di depan."

"Jika dia tidak lelah pada tahap itu, saya akan melakukan pergantian pemain beberapa menit kemudian."

"Kami memiliki banyak solusi berbeda, tetapi pada saat ini yang saya suka adalah semangatnya, organisasi pertahanan sudah ada di sana."

"Akan tetapi, Fiorentina membuatnya sangat, sangat sulit bagi kami. Italiano layak mendapat banyak pujian, karena timnya bermain sangat baik pada awal musim," singgungnya lagi soal sang lawan.

Baca juga: Udinese Vs Juventus, Kata Allegri soal Blunder Fatal Szczesny

"Saya sangat berharap Fiorentina yang terbaik, karena mereka akan melakukannya dengan baik musim ini dan menyebabkan banyak masalah bagi semua tim," tandasnya.

Selain berhasil membawa Serigala Roma menang, Jose Mourinho juga mencetak rekor pada debut keduanya di Liga Italia.

The Special One menjadi manajer tercepat yang mencapai 50 kemenangan di Liga Italia (77 pertandingan) dalam era tiga poin Serie A (1994-1995).

Eks pelatih Inter Milan itu juga menjadi manajer tercepat yang mencapai 50 kemenangan baik di Premier League (63 pertandingan) dan di La Liga (62).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com