Jawaban Lionel Messi Soal Prospek Bersua Barcelona di Liga Champions

KOMPAS.com - Lionel Messi menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para wartawan pada sesi perkenalan resminya di PSG, Rabu (11/8/2021) sore WIB. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai perasaan sang pemain apabila harus menghadapi Barcelona di Liga Champions.

Lionel Messi meninggalkan Barcelona, klub yang ia bela selama 21 tahun terakhir, setelah kedua pihak tak dapat menemukan cara untuk melewati regulasi finansial di Liga Spanyol.

Ia terpaksa meninggalkan klub yang telah ia bela dalam 778 pertandingan dengan catatan 672 gol.

Alhasil, Messi mengucapkan salam perpisahan pada Minggu (8/8/2021) di bawah suasana haru dan penuh tangis.

Baca juga: Pakar Transfer: PSG Bisa Merekrut Leo Messi dengan Mengakali FFP

Kini, Messi akan melakoni petualangan baru bersama klub raksasa Perancis Paris Saint-Germain.

Messi pun berbicara soal kekecewaan yang mungkin dirasakan para fans Barcelona setelah ia pergi.

"Rumit sekali untuk pergi dari Barcelona tanpa tahu saya akan ke mana. Barcelona adalah rumah saya sejak masih kecil," ujarnya seperti dikutip dari PSG.tv.

"Mereka tahu saya akan tiba di sebuah tim kuat, tim yang membidik untuk menjuarai Liga Champions."

"Saya suka untuk menang. Saya ingin punya tujuan-tujuan yang penting. Saya tahu target-target saya dan PSG sama, kami ingin terus menjadi lebih besar," tuturnya lagi.

Baca juga: Presiden Liga Perancis soal Kedatangan Messi: Ini adalah Peristiwa Satu Planet

Tentu saja, berpindah ke sesama klub Eropa membuat kemungkinan Messi untuk menghadapi mantan klubnya, Barcelona, di Liga Champions sangat terbuka.

Apalagi, Barcelona telah tiga kali bersua dengan PSG di babak gugur Liga Champions sejak 2015.

Terkini, mereka bahkan bersua pada babak 16 besar musim lalu saat PSG menang 4-1 atas Barcelona di Camp Nou pada leg kedua.

"Saya tak tahu apakah kami akan menghadapi Barcelona. Akan menyenangkan untuk kembali ke Barcelona. Saya harap kami bisa bermain di hadapan para fans karena pandemi," ujar pemenang enam Ballon d'Or tersebut.

"Sangat aneh untuk bermain di sana dengan seragam lain tetapi hal ini bisa terjadi, kita lihat saja."