Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Persiapan Kompetisi Mepet, Pelatih Persib Merasa Tertantang

Kompas.com - 10/08/2021, 17:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tengah menyiapkan program latihan efektif bagi anak asuhnya dalam masa persiapan menghadapi Liga 1 2021.

Seperti diketahui, kompetisi strata utama sepak bola profesional Indonesia itu rencananya akan digulirkan pada 27 Agustus mendatang.

Persib tentu dihadapkan pada situasi sulit lantaran masa persiapan yang tidak ideal.

Maung Bandung hanya memiliki waktu persiapan selama dua hingga tiga pekan. Padahal, idealnya, Persib membutuhkan masa persiapan selama empat pekan.

Menurut Alberts, ini adalah tantangan yang harus bisa dilewati. Sebab, bukan hal yang mudah untuk membuat pemain berada dalam performa terbaik di kompetisi dengan masa persiapan yang minim.

Baca juga: Robert Alberts Bantah Rumor Castillion Hengkang dari Persib

"Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan yang terbesar. Namun, ini suatu hal yang harus diatasi supaya tim dalam kondisi siap," kata Alberts kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Alberts mengakui, Persib berada dalam situasi yang dilematis. Sebab, satu sisi Maung Bandung harus melakoni kompetisi dengan masa persiapan yang minim.

Namun, dalam situasi luar biasa karena wabah virus corona, opsi menggelar kompetisi sesegera mungkin memang harus menjadi prioritas.

Karena itu, Alberts pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, paling penting saat ini adalah bagaimana para pemain berada dalam kondisi siap tempur menghadapi kompetisi.

"Jadi, saat ada kesempatan memulai liga, kami harus memulai liga. Ketika liga dimulai, kami harus membuat tim ini siap dengan cara yang berbeda, jadi kini pramusim tidak menjadi bagian dari liga," kata Alberts.

Baca juga: Persib Optimistis Tatap Persaingan Juara meski Persiapan Tak Ideal

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, ada sejumlah evaluasi yang akan diperbaiki saat tim kembali melakoni latihan tim.

Menurut dia, para pemain akan mendapatkan program latihan yang fokus pada peningkatan kebugaran, ritme bermain, dan koordinasi di lapangan.

"Memang harus cepat nantinya, kami harus bermain sebanyak mungkin untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain, ritme bermainnya, dan koordinasi di lapangan dengan komposisi yang berbeda-beda di dalam tim," tutur Alberts.

Mengenai jadwal sesi latihan tim, Alberts mengatakan, manajemen masih terus melobi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar bisa secepatnya mendapat izin menggunakan Stadion GBLA untuk berlatih.

Meski begitu, para pemain sudah mendapatkan program latihan secara spesifik sehingga tim hanya tinggal berkumpul dan langsung menggelar sesi latihan secara kolektif, setelah keluarnya izin penggunaan stadion.

Baca juga: Persib Agendakan Gelar Latihan Tim Akhir Pekan Ini

"Kami masih menunggu pengumuman hari ini mengenai regulasi, apa levelnya dan apa yang dilonggarkan dalam lockdown kali ini. Jadi, kami menantikan itu dan manajemen yang akan membicarakan itu," tutur Alberts.

"Saya rasa kami bisa segera berlatih secara tim lagi, tetapi tetap terpisah untuk saat ini, dan seperti yang saya katakan, kami masih akan membicarakan itu. Untuk saat ini, kami belum berlatih secara kolektif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com