Kerja Sama Lionel Messi dan Barcelona Putus, PSG Gerak Cepat

KOMPAS.com - Klub kaya raya yang berkompetisi Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), langsung bergerak setelah kerja sama antara Lionel Messi dan Barcelona dilaporkan tidak bisa berlanjut.

Kerja sama antara Lionel Messi dan Barcelona yang terjalin selama 21 tahun putus menyusul adanya pengumuman dari pihak klub pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.

Dalam pengumuman tersebut, Barcelona mengungkapkan akhir kerja sama dengan Lionel Messi yang kontraknya telah habis pada akhir Juni 2021.

Pengumuman ini terbilang mengejutkan karena Barcelona sebelumnya diyakini akan segera meresmikan kontrak baru bersama Lionel Messi.

Baca juga: Barcelona Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Lionel Messi

Bahkan, pakar transfer dunia Fabrizio Romano sempat menyebut Barcelona dan Messi akan segara menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun atau hingga 2026.

Keyakinan yang muncul terkait kotrak baru Messi di Barcelona pun secara tidak langsung terkonfirmasi dalam pengumuman Barcelona.

Barcelona menyatakan bahwa pihak klub dan Messi sejatinya sudah berkomitmen untuk menandatangani kontrak baru.

Namun, hal itu gagal terwujud karena suatu kendala yang dalam pernyataan Barcelona tertulis sebagai rintangan finansial dan struktural.

Baca juga: Kamis Keramat, Rossi dan Kemudian Messi

Rintangan itu kemudian berkenaan dengan regulasi yang berlaku di LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, terutama terkait persoalan batas gaji di masing-masing klub.

"Walau FC Barcelona dan Lionel Messi mencapai kesepakatan dan niat jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak hari ini, hal tersebut tak dapat tercapai karena rintangan finansial dan struktural (regulasi Liga Spanyol)," tulis pernyataan Barcelona.

"Sebagai akibat dari situasi ini, Messi tak akan bertahan di FC Barcelona."

"Kedua belah pihak menyesali dengan sangat bahwa keinginan pemain dan klub pada akhirnya tak bisa terwujud."

"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengekspresikan rasa terima kasih kepada sang pemain atas kontribusinya terhadap kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik baginya untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesional," demikian pernyataan Barcelona.

Baca juga: Kronologi Akhir Kerja Sama Messi dan Barcelona, Keraguan Berujung Salam Perpisahan

Pengumuman ini kemudian mengundang respons dari berbagai pihak, termasuk memancing perhatian Paris Saint-Germain.

Adapun PSG merupakan salah satu klub yang kerap dikaitkan dengan Messi sejak masa depan sang pemain di Barcelona mulai goyah.

PSG dinilai menjadi klub yang secara finansial mampu mendatangkan Messi, bahkan ketika sang megabintang belum berstatus bebas transfer seperti sekarang.

Keterkaitan antara PSG dan Messi sempat mereda tetapi kini kembali muncul ke permukaan.

Baca juga: Menerka Klub Baru Lionel Messi: Ada Duo Manchester di Antara PSG dan Juventus

Berdasarkan laporan Fabrizio Romano, PSG langsung menanyakan situasi Messi, tepat setelah LaLiga memblokir perjanjian kotrak baru dengan Barcelona.

Paris Saint-Germain started new contacts to ask about Leo Messi situation yesterday, right after La Liga blocked new contract agreement with Barça ???????????? #PSG

Messi will take his time to see what happens. He turned down PSG and City approaches months ago, as he only wanted Barça.

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 6, 2021

Messi disebut sempat menolak pendekatan yang dilakukan PSG dan klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, pada bulan lalu.

Namun, Messi menolak pendekatan tersebut karena hanya ingin melanjutkan karier bersama Barcelona.

Setelah tidak adanya kelanjutan kontrak dengan Barcelona, Messi dipercaya akan meluangkan waktu untuk melihat apa yang terjadi dan bisa saja mempertimbangkan ketertarikan dari klub lain, termasuk PSG.

Baca juga: 8 Tim yang Belum Pernah Dibobol Messi Selama Berseragam Barcelona, Mana Saja?

Sementara itu, Marca menulis bahwa PSG merupakan calon favorit untuk menjadi pelabuhan baru Messi jika sang pemain benar-benar tidak bisa melanjutkan kerja sama dengan Barcelona.

Sebab, bagi Messi, bergabung dengan PSG akan menjadi skenario yang sempurna bagi kelanjutan kariernya.

Hal ini tak lepas dari ambisi PSG yang ingin menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Eropa, Liga Champions.

Di PSG, Messi juga bisa mendapatkan gaji tertinggi dalam kariernya. Dia pun akan bereuni dengan salah satu teman dekat dan mantan rekan setimnya di Barcelona, Neymar.

Namun, klub berjulukan Les Parisiens itu disebut perlu mengorbankan salah satu bintang, yakni Kylian Mbappe, untuk membantu mengimbangi biaya gaji La Pulga, julukan Messi.