KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tetap melaksanakan latihan setiap hari selama penundaan kick off Liga 1 2021. Padahal, mayoritas tim lain meliburkan tim dan memberikan program latihan mandiri selama masa tunggu.
Aji Santoso beralasan hingga saat ini skuad Persebaya Surabaya masih mendapatkan hak untuk menggunakan fasilitas latihan sehingga sayang jika tidak dimaksimalkan.
“Alhamdulillah kami masih ada tempat untuk latihan. Salah satu (alasan) tim lain tidak latihan, mungkin juga karena tidak ada tempat berlatih, makanya ini harus kami manfaatkan," kata Aji Santoso.
"Bukan berarti kami mengambil keuntungan dari situasi. Tidak, karena memang kami masih ada tempat untuk latihan," imbuhnya.
Selain itu, alasan mantan pelatih Arema FC tersebut melanjutkan latihan adalah untuk membuat para pemain tetap sibuk.
Baca juga: Alasan Liga 1 Harus Segera Bergulir di Mata Pelatih Persebaya
Selama masa tunggu ini, aktivitas pemain memang sangat terbatas.
Para personel Persebaya tidak diperkenankan keluar dari area mess tanpa alasan yang jelas karena adanya PPKM.
Sementara, kebutuhan hidup para pemain yang tinggal di mess sudah dijamin oleh klub.
Tanpa adanya agenda latihan, kehidupan pemain di mess tidak ubahnya sebagai isolasi.
"Anak-anak sekarang pulang tak bisa. Kalau di mess saja tidak ada kegiatan justru mereka jenuh," ucapnya.
Selama masa tunggu ini, manejemen Persebaya Surabaya juga tidak mengurangi hak pemain, semuanya diberikan secara penuh.
Sehingga, latihan juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kepada tim.
"Di tim, Persebaya juga masih memberi gaji pada mereka (pemain), masih menanggung makan mereka, kalau tidak ada latihan kan repot," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.