Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Berkelas Bek Timnas Kolombia Usai Diejek Lionel Messi

Kompas.com - 20/07/2021, 10:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Bek timnas Kolombia Yerry Mina tidak menaruh dendam kepada kapten timnas Argentina Lionel Messi yang pernah mengejeknya di ajang Copa America 2021.

Yerry Mina dan Lionel Messi terlibat dalam momen panas selama laga Kolombia vs Argentina pada semifinal Copa America 2021, Rabu (7/7/2021).

"Pertikaian" keduanya memuncak ketika laga berlanjut ke babak adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

Dalam adu tos-tosan, La Pulga mengejek Yerry Mina usai eks rekan setimnya di Barcelona itu gagal mengeksekusi penalti.

Baca juga: Usai Copa America, Pahlawan Argentina Ingin Persembahkan Piala Dunia bagi Messi

Sepakan 12 pas Yerry Mina berhasil dihentikan kiper La Albiceleste Emiliano Martinez.

"Kenapa Anda tidak menari sekarang?" teriak Messi dari tengah lapangan, sebagaimana dikutip dari Marca, Selasa (20/7/2021).

Lalu bagaimana respons Yerry Mina? Alih-alih menaruh dendam, Mina justru bersikap tenang. Dia menganggap hal itu biasa terjadi dalam sepak bola.

"Apa yang terjadi dengan Leo adalah sesuatu yang bisa terjadi kapan saja, ini sepak bola," kata pemain Everton itu.

Baca juga: Main Bareng Lionel Messi, Kiper Argentina Merasa Jadi Super Saiyan

"Hidup memiliki siklus, itu memberi (peluang untuk) balas dendam, tetapi saya tenang karena saya tahu bahwa Leo adalah orang yang hebat," imbuhnya.

Terlepas dari "pertikaian" itu, Yerry Mina tetap mengagumi dan menghormati sosok kapten Barcelona itu.

"Saya bertemu dengannya di Barcelona dan saya berterima kasih atas dukungan yang dia berikan kepada saya, saya akan selalu menghormatinya," ucap Mina.

“Saya mengagumi Messi apa adanya, saat itu kami sama-sama membela timnas," kata pemain 26 tahun itu menambahkan.

Baca juga: Leandro Paredes Bocorkan Obrolan dengan Messi-Neymar Usai Copa America

“Jika saya bisa memberikan hidup saya untuk tim nasional saya, saya akan memberikannya, tetapi apa yang terjadi ditinggalkan (di lapangan), tidak ada apa-apanya," tutur Mina.

Adapun adu penalti Kolombia vs Argentina berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Lionel Messi dkk.

Timnas Argentina pun melaju ke partai puncak untuk menantang tuan rumah Brasil di Stadion Maracana, Minggu (11/7/2021).

Laga final dimenangi Argentina dengan skor 1-0. Argentina pun keluar sebagai juara Copa America 2021 dan itu merupakan gelar pertama mereka di turnamen tersebut dalam 28 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com