Presiden FIGC, Gabriele Gravina, telah mengumumkan bahwa Italia punya ambisi untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030.
Baca juga: 4 Persamaan Timnas Italia Saat Juara Euro 2020 dan Piala Dunia 2006
Gravina menginginkan turnamen besar kembali digelar di Italia agar bisa membenahi stadion-stadion yang terakhir didandani untuk Piala Dunia 1990, serta meningkatkan citra Liga Italia.
Italia sejatinya telah menjadi tuan rumah di empat turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa masing-masing 2 kali), tetapi mereka tak kunjung bisa memperbaiki stadion karena modal tidak kembali.
Terkait hal ini, kolaborasi dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah bersama di Piala Dunia 2030 dinilai bisa menjadi berdampak positif bagi Italia.
Pasalnya, gelontoran dana dari Arab Saudi bisa membantu Italia untuk membenahi stadion-stadion mereka.
Kerja sama ini bisa menjadi simbosis mutualisme bagi kedua negara.
Italia bisa mendapatkan uang untuk melakukan sejumlah renovasi, dan Arab Saudi bisa meningkatkan pamornya lewat sistem tuan rumah bersama yang banyak disarankan.
Baca juga: Usai Italia Juara Euro 2020, Bonucci Ajak Chiellini Main di Piala Dunia
Kedua negara tersebut sendiri memiliki hubungan bisnis bagus seperti ketika Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Super Italia dalam dua edisi.
Arab Saudi dan Italia juga dikabarkan akan memiliki channel baru untuk menyaingi BeIN Sports (Qatar) di mana Serie A akan menjadi tontonan utama.
Selain Arab Saudi-Italia, sejumlah negara juga akan bersaing untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan sistem co-host.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.