Laporan The Athletic mengabarkan bahwa wacana tersebut berpotensi bisa terwujud dan kini tengah dipertimbangkan.
Jurnalis The Athletic, Matt Slater, menyebut Arab Saudi saat ini memiliki ambis sangat besar di dunia olahraga.
Ini dapat terlihat dari Arab Saudi yang telah menggelontorkan banyak uang untuk proyek-proyek olahraga dan pariwisata dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka menggelar pertarungan tinju ulang kelas berat Anthony Joshua vs Andy Ruiz, Reli Dakar, GP Arab Saudi yang perdana tahun ini, serta kompetisi golf dan tenis internasional.
Event-event tersebut ditujukan untuk meningkatkan ekonomi dan reputasi mereka di pangung global.
Tak puas sampai situ, Arab Saudi juga ingin menunjukkan kekuatan mereka di sepak bola dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Baca juga: Italia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030
Arab Saudi juga berambisi untuk mengalahkan reputasi saingan regional mereka di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara), yakni Qatar yang akan menggelar Piala Dunia edisi 2022.
Perusahaan konsultan global yang berbasis di Amerika Serikat, Boston Consultancy Group, sempat menyarankan Arab Saudi untuk mengajak Mesir dan Maroko sebagai tuan rumah bersama.
Namun, Mesir dan Maroko terlihat memiliki masalah soal perbaikan infrastruktur besar-besaran, serta memiliki kekhawatiran terhadap ekonomi dan masalah keamanan negara mereka.
Atas dasar itu, Italia hadir sebagai alternatif tuan rumah bersama lainnya dan dinilai sebagai pilihan yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.