Tak puas sampai situ, Arab Saudi juga ingin menunjukkan kekuatan mereka di sepak bola dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Baca juga: Italia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030
Arab Saudi juga berambisi untuk mengalahkan reputasi saingan regional mereka di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara), yakni Qatar yang akan menggelar Piala Dunia edisi 2022.
Perusahaan konsultan global yang berbasis di Amerika Serikat, Boston Consultancy Group, sempat menyarankan Arab Saudi untuk mengajak Mesir dan Maroko sebagai tuan rumah bersama.
Namun, Mesir dan Maroko terlihat memiliki masalah soal perbaikan infrastruktur besar-besaran, serta memiliki kekhawatiran terhadap ekonomi dan masalah keamanan negara mereka.
Atas dasar itu, Italia hadir sebagai alternatif tuan rumah bersama lainnya dan dinilai sebagai pilihan yang tepat.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, telah mengumumkan bahwa Italia punya ambisi untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030.
Baca juga: 4 Persamaan Timnas Italia Saat Juara Euro 2020 dan Piala Dunia 2006
Gravina menginginkan turnamen besar kembali digelar di Italia agar bisa membenahi stadion-stadion yang terakhir didandani untuk Piala Dunia 1990, serta meningkatkan citra Liga Italia.
Italia sejatinya telah menjadi tuan rumah di empat turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa masing-masing 2 kali), tetapi mereka tak kunjung bisa memperbaiki stadion karena modal tidak kembali.
Terkait hal ini, kolaborasi dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah bersama di Piala Dunia 2030 dinilai bisa menjadi berdampak positif bagi Italia.
Pasalnya, gelontoran dana dari Arab Saudi bisa membantu Italia untuk membenahi stadion-stadion mereka.
Kerja sama ini bisa menjadi simbosis mutualisme bagi kedua negara.
Italia bisa mendapatkan uang untuk melakukan sejumlah renovasi, dan Arab Saudi bisa meningkatkan pamornya lewat sistem tuan rumah bersama yang banyak disarankan.
Baca juga: Usai Italia Juara Euro 2020, Bonucci Ajak Chiellini Main di Piala Dunia
Kedua negara tersebut sendiri memiliki hubungan bisnis bagus seperti ketika Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Super Italia dalam dua edisi.
Arab Saudi dan Italia juga dikabarkan akan memiliki channel baru untuk menyaingi BeIN Sports (Qatar) di mana Serie A akan menjadi tontonan utama.
Selain Arab Saudi-Italia, sejumlah negara juga akan bersaing untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan sistem co-host.
Saingan Arab Saudi-Italia di antaranya adalah Spanyol-Portugal (Iberia), Bulgaria-Yunani-Rumania-Serbia, hingga negara-negara Britania Raya-Iralandia.
Namun, Presiden UEFA Aleksander Ceferin ingin semua 55 asosiasi anggota di Eropa sepakat untuk satu suara dengan Spanyol-Portugal yang dikabarkan sebagai pilihan.
Inggris yang tergabung dalam Britania Raya sejatinya juga gencar untuk bersaing sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
Namun, reputasi Inggris sekarang tengah hancur karena kerusuhan yang terjadi di final Euro 2020, belum lagi soal masalah brexit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.