Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi dan Italia Berencana Maju Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

KOMPAS.com - Arab Saudi membuka wacana untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Italia.

Wacana untuk menggelar Piala Dunia dengan sistem tuan rumah bersama (co-host) kembali mencuat.

Sempat dikritik FIFA, skema tuan rumah bersama sekarang dikatakan banyak mendapat dukungan karena ahli ekonomi menilai sistem ini dapat mengurangkan beban finansial tuan rumah.

Berdasarkan sejarah, Piala Dunia sudah digelar dua kali dengan sistem tuan rumah bersama.

Sistem tuan rumah bersama pertama kali diterapkan di Piala Dunia 2002 Korea Selatan dan Jepang.

Sementara, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.

Piala Dunia terdekat yang tuan rumahnya belum ditentukan adalah edisi 2030.

Melansir dari The Athletic, sejumlah negara telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Sistem co-host berpotensi kembali terjadi menyusul karena terdapat negara-negara yang mengajukan tuan rumah bersama.

Apabila biasanya letak antarnegara tuan rumah berdekatan, salah satu wacana co-host Piala Dunia 2030 direncanakan berlangsung antarbenua yaitu di Arab Saudi (Asia) dan Italia (Eropa).

Laporan The Athletic mengabarkan bahwa wacana tersebut berpotensi bisa terwujud dan kini tengah dipertimbangkan.

Jurnalis The Athletic, Matt Slater, menyebut Arab Saudi saat ini memiliki ambis sangat besar di dunia olahraga.

Ini dapat terlihat dari Arab Saudi yang telah menggelontorkan banyak uang untuk proyek-proyek olahraga dan pariwisata dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka menggelar pertarungan tinju ulang kelas berat Anthony Joshua vs Andy Ruiz, Reli Dakar, GP Arab Saudi yang perdana tahun ini, serta kompetisi golf dan tenis internasional.

Event-event tersebut ditujukan untuk meningkatkan ekonomi dan reputasi mereka di pangung global.

Tak puas sampai situ, Arab Saudi juga ingin menunjukkan kekuatan mereka di sepak bola dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Arab Saudi juga berambisi untuk mengalahkan reputasi saingan regional mereka di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara), yakni Qatar yang akan menggelar Piala Dunia edisi 2022.

Perusahaan konsultan global yang berbasis di Amerika Serikat, Boston Consultancy Group, sempat menyarankan Arab Saudi untuk mengajak Mesir dan Maroko sebagai tuan rumah bersama.

Namun, Mesir dan Maroko terlihat memiliki masalah soal perbaikan infrastruktur besar-besaran, serta memiliki kekhawatiran terhadap ekonomi dan masalah keamanan negara mereka.

Atas dasar itu, Italia hadir sebagai alternatif tuan rumah bersama lainnya dan dinilai sebagai pilihan yang tepat.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, telah mengumumkan bahwa Italia punya ambisi untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030.

Gravina menginginkan turnamen besar kembali digelar di Italia agar bisa membenahi stadion-stadion yang terakhir didandani untuk Piala Dunia 1990, serta meningkatkan citra Liga Italia.

Italia sejatinya telah menjadi tuan rumah di empat turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa masing-masing 2 kali), tetapi mereka tak kunjung bisa memperbaiki stadion karena modal tidak kembali.

Terkait hal ini, kolaborasi dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah bersama di Piala Dunia 2030 dinilai bisa menjadi berdampak positif bagi Italia.

Pasalnya, gelontoran dana dari Arab Saudi bisa membantu Italia untuk membenahi stadion-stadion mereka.

Kerja sama ini bisa menjadi simbosis mutualisme bagi kedua negara.

Italia bisa mendapatkan uang untuk melakukan sejumlah renovasi, dan Arab Saudi bisa meningkatkan pamornya lewat sistem tuan rumah bersama yang banyak disarankan.

Kedua negara tersebut sendiri memiliki hubungan bisnis bagus seperti ketika Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Super Italia dalam dua edisi.

Arab Saudi dan Italia juga dikabarkan akan memiliki channel baru untuk menyaingi BeIN Sports (Qatar) di mana Serie A akan menjadi tontonan utama.

Selain Arab Saudi-Italia, sejumlah negara juga akan bersaing untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan sistem co-host.

Saingan Arab Saudi-Italia di antaranya adalah Spanyol-Portugal (Iberia), Bulgaria-Yunani-Rumania-Serbia, hingga negara-negara Britania Raya-Iralandia.

Namun, Presiden UEFA Aleksander Ceferin ingin semua 55 asosiasi anggota di Eropa sepakat untuk satu suara dengan Spanyol-Portugal yang dikabarkan sebagai pilihan.

Inggris yang tergabung dalam Britania Raya sejatinya juga gencar untuk bersaing sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Namun, reputasi Inggris sekarang tengah hancur karena kerusuhan yang terjadi di final Euro 2020, belum lagi soal masalah brexit.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/19/05000068/arab-saudi-dan-italia-berencana-maju-jadi-tuan-rumah-bersama-piala-dunia-2030

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Torino Vs Inter 0-1: Nerazzurri Pastikan Finis di Atas AC Milan

Hasil Torino Vs Inter 0-1: Nerazzurri Pastikan Finis di Atas AC Milan

Liga Italia
Lionel Messi Resmi Tinggalkan PSG

Lionel Messi Resmi Tinggalkan PSG

Liga Lain
Man City Vs Man United: Gol 13 Detik Guendogan Sudah Direncanakan

Man City Vs Man United: Gol 13 Detik Guendogan Sudah Direncanakan

Liga Inggris
Bali United Vs PSM: Respons untuk Aturan Baru Tanpa Suporter Tamu

Bali United Vs PSM: Respons untuk Aturan Baru Tanpa Suporter Tamu

Liga Indonesia
Hasil Man City Vs Man United 2-1: Juara Piala FA, Citizens di Ambang Treble

Hasil Man City Vs Man United 2-1: Juara Piala FA, Citizens di Ambang Treble

Liga Inggris
Man City Vs Man United: Kala Guendogan Benar-benar Jadi Zidane...

Man City Vs Man United: Kala Guendogan Benar-benar Jadi Zidane...

Liga Inggris
Man City Vs Man United: Voli Guendogan Kejutkan Setan Merah Lagi

Man City Vs Man United: Voli Guendogan Kejutkan Setan Merah Lagi

Liga Inggris
HT Man City Vs Man United 1-1: Gol Kilat Guendogan Dibalas Penalti Fernandes

HT Man City Vs Man United 1-1: Gol Kilat Guendogan Dibalas Penalti Fernandes

Liga Inggris
Man City Vs Man United: Penalti Bruno Fernandes Balas Sengatan Guendogan

Man City Vs Man United: Penalti Bruno Fernandes Balas Sengatan Guendogan

Liga Inggris
Man City Vs Man United: Gol 13 Detik Guendogan, Citizens Unggul 1-0

Man City Vs Man United: Gol 13 Detik Guendogan, Citizens Unggul 1-0

Liga Inggris
Perayaan 100 Tahun 24H of Le Mans, Sean Harap Jadi Titik Balik WRT 31

Perayaan 100 Tahun 24H of Le Mans, Sean Harap Jadi Titik Balik WRT 31

Sports
PSG Vs Clermont: Aura Sendu dalam Laga Perpisahan Messi

PSG Vs Clermont: Aura Sendu dalam Laga Perpisahan Messi

Liga Lain
Formula E Jakarta 2023: Alan Walker Beraksi Usai Race, Penonton Berjingkrak

Formula E Jakarta 2023: Alan Walker Beraksi Usai Race, Penonton Berjingkrak

Sports
Fikri/Bagas ke Final Thailand Open 2023, Buah dari Absen di Malaysia

Fikri/Bagas ke Final Thailand Open 2023, Buah dari Absen di Malaysia

Badminton
Marcus/Kevin Gugur di Thailand Open 2023: Raket Putus, Patah, Belum Rezeki

Marcus/Kevin Gugur di Thailand Open 2023: Raket Putus, Patah, Belum Rezeki

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+