Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Liga di Tengah Pandemi, Indonesia Bisa Berkaca dari Malaysia

Kompas.com - 15/07/2021, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SABAH, KOMPAS.com - Banyak insan sepak bola berharap perpanjangan PPKM Darurat tidak berdampak pada pelaksanaan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia.

Menggulirkan kompetisi di tengah pandemi memang menantang tetapi bukanlah hal yang mustahil jika berkaca dari negara tetangga.

Mantan pelatih fisik Timnas Indonesia U19 Sofie Imam Faizal mengungkapkan kemungkinan itu kepada Kompas.com.

Sofie Imam yang kini ikut membesut tim Sabah FA bersama pelatih kepala Kurniawan Dwi Yulianto menceritakan bagaimana Malaysia Super League tetap bergulir di tengah pandemi.

Padahal, kondisi pandemi di Negara Jiran tersebut tidak jauh berbeda dari Indonesia.

“Semenjak libur kompetisi putaran pertama dan agenda Kualifikasi Piala Dunia, tim tetap latihan terus. Hampir semua tim memperbaiki kekurangan untuk putaran kedua,” tutur pria asal Tulungagung tersebut kepada Kompas.com.

“Di saat situasi PKPP (lockdown) kembali, Malaysia Football League (penyelenggara kompetisi Liga Malaysia) memberikan beberapa persyaratan agar tim tetap bisa latihan di situasi Covid-19 yang meningkat dengan beberapa aturan,” imbuhnya.

Baca juga: Tonton Pertandingan Sepak Bola Bisa Jadi Imun, Kompetisi Liga 1 Sebaiknya Digelar

Menurut Sofie Imam, protokol kesehatan yang diterapkan memang tidak main-main untuk memastikan kompetisi berjalan tetap steril dari Covid-19.

Semua peraturan dan regulasi protokol kesehatan meliputi tempat tinggal pemain, aktivitas pemain, proses latihan sampai hal-hal yang dibutuhkan menjelang pertandingan semuanya diatur secara terpusat.

Selama kompetisi bergulir, kegiatan dibuat seperti model training base camp. Jadi, seluruh kegiatan tim dilakukan terkonsentrasi dalam satu tempat khusus untuk tim saja.

Hal ini mirip dengan skema bubble yang diterapkan di Piala Menpora 2021 lalu.

Namun, tim terlebih dahulu wajib mendaftarkan tempat tinggal tim dan tempat latihan ke operator liga untuk dilakukan verifikasi keamanannya terlebih dahulu.

Selain itu, seluruh anggota tim juga wajib tes swab seminggu sekali untuk kemudian hasilnya dikirimkan ke operator liga.

Bagi tim-tim yang daerahnya mengalami lonjakan kasus, diwajibkan mengevakuasi diri ke daerah lain tanpa harus mengintervensi pelaksanaan kompetisi.

“Liga akan tetap berjalan tanggal 24 juli 2021 dalam situasi Covid meningkat. Tim-tim yang di daerah Selangor covid tertinggi terpaksa pindah Home base di daerah lain seperti PJ City, Selangor FC, UITM,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com