Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Maguire Jadi Korban Kerusuhan di Wembley Jelang Final Euro 2020

Kompas.com - 14/07/2021, 15:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Bek timnas Inggris Harry Maguire mengungkapkan bahwa ayahnya, Alan, menjadi korban kerusuhan di Stadion Wembley.

Insiden itu terjadi sebelum laga final Euro 2020 Italia vs Inggris kick-off pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Dikisahkan Maguire, ayahnya terjebak dalam kekacauan di dalam stadion dan sempat terinjak-injak oleh suporter yang merangksek masuk (diduga tanpa tiket).

Akibat kejadian tersebut, Maguire menyebut bahwa ayahnya mengalami cedera tulang rusuk.

"Ayah saya terinjak-injak. Saya belum terlalu banyak berbicara dengannya, tetapi saya senang anak-anak saya tidak pergi ke lapangan," ucap Maguire kepada The Sun, sebagaimana dikutip dari Sky Sports, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Tak Terima Kalah, Fans Inggris Bikin Petisi untuk Ulang Final Euro 2020

"Itu menakutkan. Dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola," imbuhnya.

"Ayah dan agen saya yang paling menderita. Dia kesulitan bernapas karena tulang rusuknya, tetapi dia bukan orang yang membuat keributan besar," tutur Maguire.

Bek Manchester United itu berharap kejadian mengerikan seperti itu tidak terulang kembali.

“Saya harap kita bisa belajar dari ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi," ucap Maguire.

"Segalanya bisa jauh lebih buruk, tetapi kami harus memastikan itu tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Baca juga: Pengakuan Bonucci: Suporter Inggris Mencemooh Lagu Kebangsaan Italia

Insiden itu ternyata berbuntut panjang. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dijatuhi hukuman disiplin oleh induk sepak bola Eropa, UEFA.

Hukuman itu diberikan atas kasus invasi fan ke lapangan, pelemparan benda, mencemooh lagu kebangsaan Italia, dan menyalakan kembang api.

Maguire berharap kasus itu tidak memengaruhi peluang Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan.

"Wembley adalah tempat yang luar biasa. Ini adalah rumah yang luar biasa dan para penggemar dan cara mereka bertindak luar biasa, terlepas dari beberapa yang aneh di final," ucapnya.

"Kami perlu belajar dan kami akan melakukannya dan itu akan menjadi tempat yang luar biasa untuk menyelenggarakan Piala Dunia," kata Maguire.

Baca juga: Rashford dkk Dapat Serangan Rasial, Harry Kane Kecam Suporter Inggris

Adapun Harry Maguire dan koleganya di timnas Inggris harus mengakui ketangguhan Italia di final Euro 2020.

Mereka menyerah 2-3 dari Gli Azzurri lewat adu penalti setelah sempat bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com