Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Sebut Tren Permainan yang Jadi Primadona di Euro 2020

Kompas.com - 01/07/2021, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya sekadar menikmati gelaran Euro 2020, pelatih Aji Santoso juga mengamati trend permainan tim-tim Benua Biru. Salah satu yang menarik perhatian pelatih Persebaya Surabaya tersebut adalah jamaknya gol-gol yang berawal dari umpan silang.

Aji Santoso melihat umpan silang masih menjadi senjata yang mematikan untuk urusan mencetak gol.

Apalagi, kini mayoritas tim mengombinasikan pola permainan possesion dan direct. Hal ini membuat umpan silang yang dikirimkan dari lebar lapangan begitu sulit ditebak dan mematikan.

“Masih banyak terjadi gol-gol yang mengandalkan bola-bola umpan silang. Saya lihat trend ini Euro. Banyak sekali melakukan early crossing ke tiang jauh,” ujarnya kepada Kompas.com.

“Selain itu, banyak tim juga melakukan tembakan jarak jauh dan kombinasi satu-dua di dalam kotak penalti,” imbuhnya.

Baca juga: 5 Fakta Jelang Belgia Vs Italia di Perempat Final Euro 2020

Fenomena lain yang menarik perhatian Aji Santoso adalah maraknya tim yang menurunkan skuad berusia muda.

Banyak wajah baru yang menggeser pemain-pemain senior bernama besar dalam tim.

Hal ini menandakan para arsitek tim tak lagi sekadar berpegang pada pengalaman dan label bintang semata.

Salah satunya adalah klub andalan Aji Santoso, Spanyol, yang sudah mengalami regenerasi besar pada Euro 2020.

Baca juga: Spanyol, Satu-satunya Negara yang Bisa Mempertahankan Gelar Piala Eropa

“Saya melihat ada beberapa negara yang memunculkan fenomena baru dengan memunculkan pemain-pemain muda. Salah satu contoh yang paling kental sekalI Spanyol.”

“Terbukti dengan pemain-pemain muda pun Spanyol bisa berbicara banyak sampai masuk 8 besar. Ini menandakan pasukan Luis Enrique bisa dikatakan melakukan regenerasi yang cukup bagus,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com