Beruntung, sepakan Valencia tidak akurat. Bola melambung di atas gawang Brasil.
Brasil membalas. Pada menit ke-20, umpan terobosan Lucas Paqueta disambut sepakan Gabriel Barbosa.
Bola sepakan Gabriel Barbosa mengarah ke gawang, tetapi masih bisa dibendung kiper lawan, Hernan Galindez.
Brasil terus menekan, hingga akhirnya mereka berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-37. Gol dicetak oleh Eder Militao.
Bek Real Madrid itu mengonversi umpan tendangan bebas Everton Soares dari sisi kanan penyerangan menjadi gol dengan sundulan akurat.
Baca juga: Ketika Lionel Messi Tolak Penghargaan di Copa America
#CopaAmérica ????
GOOOL DO BRASIL!????????? Éder Militão abre o placar para @Cbf_Futebol diante do @LaTri
???????? Brasil ???? Equador ????????#VibraElContinente #VibraOContinente pic.twitter.com/90EkyW2m0x
— Copa América (@CopaAmerica) June 27, 2021
Gol Eder Militao membuat Brasil mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Ekuador.
Memasuki babak kedua, Brasil mendapat tekanan yang cukup intens dari Ekuador pada menit-menit awal.
Terus ditekan, Brasil jebol juga. Gawang mereka dibobol oleh gelandang Ekuador Angel Mena pada menit ke-53.
Angel Mena lolos dari jebakan offside saat menerima umpan sundulan Enner Valencia di kotak penalti Brasil.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Copa America 2021 - Chile Tumbang, Argentina Aman
Sejurus kemudia, pemain yang baru masuk pada pertengahan babak pertama itu melepaskan sepakan setengah voli yang tak mampu dibendung Alisson. Skor berubah menjadi 1-1.
#CopaAmérica ????
¡Gran remate! Ángel Mena metió un gran disparo para que @LaTri iguale el partido ante @Cbf_Futebol
???????? Brasil ???? Ecuador ????????#VibraElContinente #VibraOContinente pic.twitter.com/kV6KEZL5A7
— Copa América (@CopaAmerica) June 27, 2021
Kebobolan satu gol, Brasil coba membalas. Mereka mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-67 lewat Vinicius Jr.
Vinicius berdiri di mulut gawang lawan dan tinggal mendorong bola masuk usai mendapat umpan matang Lucas Paqueta.
Sayangnya, penyelesaian akhir Vinicius masih buruk. Bola hasil sontekan winger Real Madrid itu malah menyamping.
Brasil terus berupaya mencari gol kemenangan, termasuk memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang seperti Richarlison.
Baca juga: Klasemen Copa America 2021 - Argentina Lolos, Uruguay Krisis
Namun, hingga wasit Roberto Tobar meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Brasil gagal mencetak gol.