5 Hal yang Bisa Terjadi di 16 Besar Euro 2020, Cristiano Ronaldo Top Skor Dunia

Kompas.com - 26/06/2021, 14:00 WIB

Faishal Raihan

Penulis

Lihat Foto

ROMA, ITALIA - Penyerang Italia, Ciro Immobile melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga timnya dalam laga Grup A Euro 2020 kontra Swiss di Stadion Olimpico, 16 Juni 2021. (Chris Ricco - ©UEFA)

BUDAPEST, HONGARIA - 23 JUNI: Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama ke gawang Perancis pada laga Grup F Euro 2020 versus Perancis di Puskas Arena, Hongaria, pada 23 Juni 2021.

Portugal's forward Cristiano Ronaldo celebrates after scoring a penalty kick during the UEFA EURO 2020 Group F football match between Portugal and France at Puskas Arena in Budapest on June 23, 2021. (Photo by Darko Bandic / POOL / AFP)

Cristiano Ronaldo usai mencetak gol dalam pertandingan Grup F Euro 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Sabtu (19/6/2021) malam WIB.

ROMA, ITALIA - 16 JUNI: Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, berbicara dengan Ciro Immobile dalam laga Grup A Euro 2020 melawan Swiss di Stadion Olimpico pada 16 Juni 2021.

Pelatih Jerman Joachim Loew memimpin latihan tim nasional Jerman di CSKA Sport Bas, Vatutinki, Rabu (13/6/201). Timnas Jerman akan menghadapi Meksiko pada laga perdananya di Piala Dunia 2018 pada 17/6/2018.

Sumber Opta,Transfermarkt

Dia tercatat sebagai pemain Portugal pertama yang selalu mampu dalam tiga laga fase grup Piala Eropa.

Lima gol lagi, Ronaldo bakal masuk sejarah Piala Eropa sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam satu edisi turnamen.

Sejauh ini, pemain tersubur dalam satu edisi turnamen Euro adalah Michel Platini saat mengantar timnas Perancis juara pada 1984.

Memang, mencetak gol sebanyak itu dalam satu pertandingan mungkin sedikit mustahil, apalagi Ronaldo dkk akan menghadapi Belgia di babak 16 besar Euro kali ini.

Namun, bikin lima gol dalam satu laga bukanlah hal yang asing bagi Ronaldo. Dia pernah melakukannya saat masih berkostum Real Madrid. Bukan cuma satu, tapi dua.

Hebatnya, Ronaldo menorehkan catatan itu di tahun yang sama. Dia mencetak lima gol saat Madrid melumat Granada 9-1 (April 2015) dan dalam kemenangan 6-0 Los Blancos atas Espanyol (September 2015).

3. Italia lewati rekor 82 tahun

Timnas Italia menyapu bersih tiga laga penyisihan grup dengan kemenangan, membuat mereka lolos ke babak 16 besar Euro dengan status juara Grup A.

Catatan itu turut memperpanjang rekor tak terkalahkan Gli Azzurri menjadi 30 pertandingan di semua kompetisi sejak September 2018.

Kali terakhir Italia merasakan kekalahan adalah pada 10 September 2018 di UEFA Nations League dari Portugal (0-1).

Melansir Opta, 30 laga beruntun adalah rekor tak terkalahkan terlama dalam sejarah timnas Italia.

La Nazionale pernah mencatatkan prestasi serupa dalam saat dilatih Vittorio Pozzo (1935-1939).

Jumlah laga tak terkalahan timnas Italia bisa saja bertambah menjadi 31 andai mereka bisa mengalahkan Austria pada babak 16 besar Euro 2020.

Italia akan menghadapi Austria di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/6/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.

4. Italia kebobolan dan rekor mereka terhenti

Valerio Pennicino - ©UEFA ROMA, ITALIA - 16 JUNI: Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, berbicara dengan Ciro Immobile dalam laga Grup A Euro 2020 melawan Swiss di Stadion Olimpico pada 16 Juni 2021.