Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Robin Gosens: Pernah Ditolak Ronaldo, Kini Bantai Portugal CR7

Kompas.com - 20/06/2021, 01:08 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Di masa lalu, bek sayap timnas Jerman, Robin Gosens pernah mendapatkan penolakan brutal dari Cristiano Ronaldo. Kini, Gosens berperan besar dalam menghadirkan penderitaan hebat buat Ronaldo di Euro 2020.

Robin Gosens tampil brilian dalam laga Grup F Euro 2020 antara Portugal vs Jerman di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021).

Dalam laga yang dimenangi Jerman dengan skor mencolok 4-2 itu, Robin Gosens nyaris berkontribusi dalam setiap gol kemenangan Tim Panser.

Tampil sebagai bek sayap kiri dalam skema 3-4-2-1 racikan Joachim Loew, Gosens ibarat pisau tajam yang menyayat sisi terluar Portugal.

Pergerakan agresif Gosens sangat merepotkan Nelson Semedo yang berperan sebagai bek kanan Portugal.

Baca juga: Hasil Portugal Vs Jerman, Magis Allianz Arena Antar Der Panzer Menang

Sempat ketinggalan 0-1 oleh gol Cristiano Ronaldo, Jerman lantas bangkit.

Kiriman bola Gosens dari sisi kiri mengawali proses gol penyama kedudukan Jerman yang lahir via aksi bunuh diri Ruben Dias (menit ke-35).

Peran besar Gosens dalam comeback epik Jerman terlihat lagi dalam proses gol ketiga dan keempat.

Gol ketiga Tim Panser Jerman ke gawang Portugal yang diciptakan Kai Havertz (51’), lahir berkat kiriman umpan dari Gosens.

Gosens lantas tampil sebagai penutup pesta empat gol Jerman via aksi sundulannya pada menit ke-60, memanfaatkan operan Joshua Kimmich.

Demi mengeliminasi pengaruh Gosens, pelatih Portugal sampai memasukkan gelandang energik Renato Sanches pada babak kedua, guna membantu kinerja Nelson Semedo.

Namun, perubahan yang dibuat Fernando Santos tak memberikan dampak berarti. Gosens tetap mampu mengendus ruang di sisi kanan pertahanan Portugal.

Baca juga: Bek Atalanta Ceritakan Penolakan Brutal dari Cristiano Ronaldo

Sepanjang laga melawan Portugal, Gosens mencatat akurasi temabakan 100 persen! Sebanyak tiga tembakannya selalu tepat menuju sasaran. 

Agresivitas Gosens cuma kalah dari Kai Havertz yang melepas empat tembakan. Cuma, patut diingat bahwa Havertz mentas sebagai penyerang, sementara Gosens mengokupasi pos bek sayap kiri.

Bukan hal yang mengejutkan jika Gosens dinobatkan sebagai man of the match alias pemain terbaik laga Portugal vs Jerman oleh UEFA.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com