Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal Vs Jerman, Ronaldo Bukan Hanya Bisa Menggeser Botol Coca-Cola

Kompas.com - 19/06/2021, 15:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber DFB

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo bukan hanya bisa menggeser botol Coca-Cola. Demikian pernyataan pelatih Jerman, Joachim Loew, saat berbicara soal kemampuan sang megabintang.

Joachim Loew mengutarakan hal tersebut dalam sesi konferensi pers menjelang laga kedua fase grup Euro 2020 antara Portugal dan Jerman.

Laga Portugal vs Jerman itu dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, pada Sabtu (19/6/2021) malam WIB.

Dalam sesi konferensi pers menjelang laga, Joachim Loew yang berbicara atas nama timnas Jerman membahas beberapa hal, salah satunya kemampuan Ronaldo.

Baca juga: Jadwal Euro 2020 Hari Ini, Big Match Portugal Vs Jerman

Saat menjabarkan kemampuan Ronaldo, Joachim Loew memberi pernyataan unik.

Dia mengaitkan kemampuan Ronaldo dengan aksi beberapa pemain yang belakangan ramai dibicarakan, yakni menggeser botol minuman soda, Coca-Cola.

Adapun Ronaldo adalah pemain pertama yang melalukan aksi tersebut pada pergelaran Euro 2020.

Ronaldo menggeser botol Coca-Cola saat hendak menjalani sesi konferensi pers menjelang laga pertama kontra Hongaria, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Video Aksi Cristiano Ronaldo yang Bikin Coca-Cola Rugi Rp 57 Triliun

Dunia pun dihebohkan dengan aksi geser botol yang dilakukan Ronaldo.

Kini, Joachim Loew mengaitkan aksi tersebut dengan kemampuan sang megabintang.

"Tentu saja, Ronaldo adalah pemain spesial, yang bisa melakukan lebih dari sekadar menggeser botol Coca-Cola," kata Joachim Loew, dikutip dari laman resmi DFB.

"Dia cepat dan kuat di udara. Kami perlu melihat bagaimana cara untuk mengendalikannya," tutur Loew menambahkan.

Baca juga: CR7 dan Pogba Singkirkan Botol Sponsor, Ini Respons UEFA

Kendati sangat menyadari kemampuan yang dimiliki Ronaldo, Joachim Loew enggan hanya terfokus pada satu pemain.

Dia menyebut Portugal sudah tidak lagi mengandalkan permainan kepada Ronaldo.

Menurut pengamatan Loew, Portugal kini memiliki kekuatan merata lewat hadirnya sejumlah nama besar di lini depan.

"Pada 2012, 2014, dan 2016, seluruh permainan mereka terfokus pada Ronaldo. Itu tidak terjadi lagi," ujar Loew.

"Mereka memiliki beberapa penyerang yang mengesankan," tutur Loew menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com