Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Eriksen Jadi Acuan dan Pelajaran bagi Pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2

Kompas.com - 18/06/2021, 14:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan, kasus serangan jantung yang dialami pemain tim nasional Denmark Christian Eriksen di Euro 2020 menjadi pelajaran untuk pelaksanaan Liga 1 dan 2.

"Kejadian Eriksen itu menjadi acuan dan pelajaran bagi kita," ujar Sudjarno di Kantor LIB, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Sudjarno menilai pemain di Liga 1 dan Liga 2 harus memiliki pengetahuan soal pertolongan pertama saat ada pemain yang tiba-tiba tidak sadarkan diri di lapangan.

Baca juga: Babak I Denmark Vs Belgia: Tim Dinamit Unggul, Ada Penghormatan untuk Eriksen

Saat Eriksen tak sadarkan diri di lapangan, Sudjarno mencontohkan, kapten Denmark Simon Kjaer dengan sigap menahan lidah sang gelandang klub Inter Milan agar tidak tertelan.

Dalam keadaan tidak sadar, lidah seseorang dapat tertelan dan menutup saluran napas.

Kjaer pun memberikan jalan dan keleluasaan bagi tim medis Denmark untuk melakukan resusitasi jantung paru (CPR) dengan segera. Berkat tindakan cepat itu, nyawa Eriksen dapat diselamatkan.

Di Indonesia, kasus henti jantung di tengah pertandingan pernah dialami kiper Persela Choirul Huda. Sayangnya, tidak seperti Eriksen, Choirul Huda pada akhirnya meninggal dunia.

Berkaca dari peristiwa-peristiwa tersebut, LIB meminta semua dokter tim peserta Liga 1 dan 2 untuk membagikan wawasan pertolongan pertama kepada para pemain.

Sebelum itu dilakukan, LIB akan mengadakan lokakarya medis (medical workshop) kepada para tenaga kesehatan klub.

"Dokter tim harus memberikan pemahaman tentang hal tersebut kepada pemain. Dalam waktu dekat kami juga akan membicarakan soal ini dengan APPI," kata Sudjarno.

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) menyatakan bahwa kasus Eriksen mengingatkan pentingnya pemahaman pemain dan semua elemen sepak bola tentang pertolongan pertama seperti CPR.

"Ini satu pelajaran bagi seluruh pesepak bola dunia termasuk Indonesia. Kejadian yang menimpa Eriksen menjadi pembelajaran bagaimana memberikan pertolongan pertama apabila ada rekan yang mengalami cedera di tengah lapangan," tutur Presiden Komite Eksekuitf APPI Firman Utina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com