Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Rekam Jejak Pemain Asing Anyar Persipura Jebolan Finalis Europa League

Kompas.com - 30/05/2021, 14:21 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persipura Jayapura resmi memperkenalkan penyerang berkebangsaan Ukraina, Yevhen Bokhashvili, sebagai ujung tombak anyar untuk mengarungi kompetisi musim 2021.

Penyerang berusia 28 tahun tersebut diperkenalkan melalui akun Instagram Persipura Jayapura pada Jumat (28/5/2021) sore.

“RESMI. Welcome Yevhen Bokhashvili @jeka_baha_10,” bunyi unggahan Persipura @persipurapapua1963.

Baca juga: Tunggu Bali United dan Persipura, PSSI Undur Jadwal Kick-off Liga 1

Yevhen Bokhashvili bukan sosok baru di Liga Indonesia. Dia tercatat pernah menjadi andalan lini serang PS Sleman pada musim 2019 dan musim 2020.

Selama membela Super Elang Jawa pada musim 2019, posisinya nyaris tidak tergantikan.

Dari total 34 laga yang dijalani PS Sleman, Yevhen Bokhashvili turun sebanyak 33 kali dengan satu kali absen karena akumulasi kartu kuning.

32 laga di antaranya dia tampil penuh selama 90 menit. Satu laga lagi dia hanya main selama 14 menit ketika melawan Tira Persikabo pada pekan ke-15, karena rotasi.

Dari 33 penampilan tersebut, Yevhen Bokhashvili berhasil mengemas 16 gol dan 4 assist yang menjadikannya top skor klub musim itu.

Karena apiknya performa tersebut, PS Sleman mantab menyodorkan kontrak untuk musim 2020. Sayang, baru tampil satu kali, kompetisi dihentikan karena pandemi.

Yevhen Bokhashvili kemudian hengkang ke klub Pahang FC untuk mengarungi Malaysia Superleague 2021. Namun dia tidak berjodoh dengan klub barunya.

Dia gagal membuktikan kemampuannya dengan catatan 1 gol dari 11 laga. Pahang FC pun kemudian melepasnya pada paruh musim ini.

Sebelum berkarier di Indonesia, Yevhen Bokhashvili lebih banyak berkarier di Eropa Timur seperti Liga Ukraina, Belarusia dan Georgia.

Dia merupakan pemain jebolan mantan raksasa Ukraina, FC Dnipro Dnipropetrovsk.

Baca juga: Motta Bukan Cuma Milik Persija, Akan Ada yang Ketiga di Persipura

Pada masa jayanya, tim yang bermarkas di Dnipro-Arena tersebut pernah menantang Sevilla di final UEFA Europa League 2014-2015. Mereka kalah sehingga hanya jadi runner up.

Mantan klub Yevhen Bokhashvili sudah dinyatakan bangkrut oleh FIFA pada tahun 2018 karena masalah keuangan yang melibatkan pemain, manajer dan stafnya.

Meskipun pernah menjadi bagian tim besar namun Yevhen Bokhashvili lebih banyak dipinjamkan kepada klub-klub seperti Karpaty Lviv, Kryvbas Kryvyi dan Volyn Lutsk.

Bersama FC Dnipro Dnipropetrovsk, Yevhen Bokhashvili hanya empat kali tampil sejak lima tahun promosi di tim utama.

Kemudian dia dilepas pada akhir musim 2017 dan bergabung dengan klub kasta kedua Rukh Vynnyky (sekarang Rukh Lviv).

Sejak saat itu, dia mulai berpetualang ke kompetisi negara Eropa Timur lain. Seperti klub Liga Georgia Torpedo Kutaisi, klub Liga Belarusia FK Minsk dan akhirnya berlabuh ke PSS Sleman pada musim 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com