KOMPAS.com - Rumor Cristiano Ronaldo akan dilepas Juventus pada bursa transfer musim panas mendatang kian santer terdengar.
Isu tersebut awalnya mencuat ketika Ronaldo gagal lagi membawa Juventus juara Liga Champions 2020-2021.
Kemudian, kabar kepergiannya semakin mengencang lantaran Bianconeri tak mampu mempertahankan gelar juara Liga Italia.
Tak heran memang Juve berekspetasi lebih kepadanya. Sebab, mereka telah menggelontorkan banyak uang untuk CR7.
Bianconeri harus memecahkan rekor transfer klub saat memboyong Ronaldo dengan mahar 120 juta euro (Rp 2 triliun) dari Real Madrid pada 2018.
Baca juga: BREAKING NEWS - Resmi, Massimiliano Allegri Kembali Latih Juventus
Terlebih lagi, gaji sang megabintang begitu fantastis dengan menyentuh nilai 31 juta euro atau sekitar Rp 540 miliar per musim.
Masa depan Cristiano Ronalo semakin di ujung tanduk dengan kembalinya Massimiliano Allegri ke Juventus.
Kendati Ronaldo merupakan rekrutan di era Allegri, CR7 diperkirakan tak akan masuk rencana sang pelatih.
Pasalnya, Allegri merupakan salah satu pihak yang secara terang-terangan geram dengan performa Ronaldo di Juventus selama tiga tahun.
Bahkan, pelatih beken asal Italia itu disebut-sebut telah mendorong Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk melepas Ronaldo.
"Singkirkan Ronaldo, dia menghalangi pertumbuhan tim dan klub," kata Allegri dilansir surat kabar La Repubblica pada 13 April lalu.
Baca juga: Bedah Status Misterius Juventus di Twitter Jelang Peresmian Allegri
Hal ini turut diperkuat dengan pernyataan La Gazzetta dello Sport yang meyakini kembalinya Allegri tidak akan berjalan baik bagi CR7.
La Stampa kemudian mengabarkan bahwa kondisi Ronaldo membuat Jose Mourinho bergerak.
The Special One, julukan Mourinho, yang merupakan pelatih anyar AS Roma dilaporkan telah menghubungi Ronaldo untuk menyapa sang superstar.
Dikabarkan bahwa kapten timnas Portugal itu paham dengan maksud dari Mourinho, yakni soal tawaran ke AS Roma.
Serigala Roma dikabarkan akan menjadi solusi bagi CR7 untuk tetap berada di Italia dan mendapat keringanan pajak alih-alih Ronaldo kembali ke Spanyol di mana pemerintahnya menerapkan tarif pajak lebih tinggi bagi para atlet elite.
Baca juga: Dampak Kembalinya Allegri ke Juventus, Kans Dybala Bertahan Saat Ronaldo Pergi
Namun, La Stampa menggarisbawahi hipotesis itu lantaran realitanya akan kompleks dengan berbagai alasan.
Apabila Ronaldo dan Mourinho bekerja sama di AS Roma, ini akan menjadi kali kedua mereka berada dalam satu tim.
Sebelumnya, kedua pria asal Portugal itu pernah bekerja sama di Real Madrid pada periode 2010-2013.
Sementara itu, Ronaldo juga santer dilaporkan akan kembali ke klub lamanya, yakni Real Madrid, Manchester United, atau Sporting Lisbon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.