Prediksi Final Liga Champions dari Bintang MotoGP, Rossi Perkirakan Skor 11-10!

KOMPAS.com - Atmosfer Final Liga Champions antara Manchester City dan Chelsea terasa hingga cabang olahraga lain, termasuk dunia balap MotoGP.

Para pebalap MotoGP seperti Valentino Rossi, Johann Zarco, Jack Miller, hingga Fabio Quartararo, bahkan turut meramaikan atmosfer jelang duel Man City vs Chelsea pada final Liga Champions musim 2020-2021 tersebut.

Adapun final Liga Champions Man City vs Chelsea dijadwalkan berlangsung di Stadion Stadion Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan, Valentino Rossi dkk memberikan prediksi terkait jalannya laga dan pemenang di antara Man City dan Chelsea.

Baca juga: Daftar Skuad Chelsea dan Man City untuk Final Liga Champions 2021

Dari enam pebalap yang menyampaikan prediksi, tiga di antaranya menjagokan Man City, sedangkan sisanya mendukung Chelsea.

Beberapa pebalap memiliki alasan unik ketika mengutarakan prediksinya.

Berikut prediksi final Liga Champions dari para bintang MotoGP:

Valentino Rossi

Valentino Rossi lebih menjagokan Man City untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

Namun, menurut Rossi, pertandingan antara Man City dan Chelsea tetap akan berjalan sengit sehingga harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Bahkan, Rossi dengan yakin menyebut bahwa adu penalti antara Man City vs Chelsea baru akan berakhir setelah mencapai kedudukan 11-10.

"Saya pikir ini akan menjadi salah satu final Liga Champions terbaik dalam 20 tahun terakhir," kata Rossi, dikutip dari akun Twitter MotoGP.

"Skor berakhir 3-3, tetapi Manchester City akan menang lewat adu penalti. Skor 11-10!" ujar Rossi.

Uniknya, skor penalti itu sama dengan hasil yang menentukan partai puncak Liga Europa antara Villarreal dan Man United.

Pada laga tersebut, Man United tumbang setelah tertinggal 10-11 di babak adu penalti.

Baca juga: Gagal Juara Liga Europa, Man United Tambah Catatan Buruk di Eropa

Aleix Espargaro

Sama seperti Rossi, Aleix Espargaro lebih menjagokan Man City ketimbang Chelsea.

Sebab, Aleix Espargaro yang berasal dari Spanyol mengaku sangat mengidolai Pep Guardiola selaku pelatih Man City.

"Saya penggemar Manchester City karena pelatih mereka adalah Pep Guardiola," ujar Aleix Espargaro.

"Saya sangat menyukainya setelah dia mengukir sejarah bersama klub kesayangan saya, Barcelona. Jadi, saya mengharapkan permainan bagus (dari Man City) dan mereka bisa menang 3-1," tutur pebalap tim Aprilia Racing tersebut.

Baca juga: Final Liga Champions: Bumbu Rahasia Pep Guardiola untuk Hadapi Chelsea

Johann Zarco

Berbeda dari Rossi dan Aleix, Johann Zarco menjagokan Chelsea untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

Zarco menjagokan Chelsea karena mengidolai mantan pemain The Blues, Nicolas Anelka.

Adapun Johann Zarco dan Nicolas Anelka sama-sama berasal dari Perancis.

"Anelka pernah bermain untuk Chelsea. Karena dia di sana, saya mendukung tim ini," ujar Johann Zarco sambil menunjukkan prediksi skor 4-1 untuk kemenangan Chelsea.

Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia menilai bahwa final Liga Champions kali ini akan menjadi milik Manchester City.

Bagnaia mengaku kerap menggunakan Man City ketika bermain FIFA di PlayStation.

"Saat saya bermain FIFA di PlayStation, saya menang mudah dengan menggunakan Man City," kata Bagnaia yang menulis prediksi skor 3-1 untuk kemenangan skuad asuhan Pep Guardiola.

Baca juga: Bekuk Man City 2 Kali, Tuchel Optimistis Chelsea Juara Liga Champions?

Fabio Quartararo

Fabio Quartararo selaku pemimpin klasemen MotoGP 2021 secara gamblang menjagokan Chelsea.

Menurut Quartararo, Chelsea akan mengalahkan Man City dengan skor 3-2.

"Saya rasa Chelsea akan memenangi Liga Champions kali ini," ujar Quartararo.

Jack Miller

Jack Miller memiliki pernyataan paling unik ketika memprediksi hasil final Liga Champions musim 2020-2021.

Dia menjagokan Chelsea karena klub berjulukan The Blues itu identik dengan warna biru gelap.

Dalam prediksinya, Jack Miller menulis Chelsea akan menang dengan skor 2-1.

"Kedua klub berwarna biru. Jadi, saya pikir, saya akan mendukung tim yang berwarna biru gelap," tutur pebalap andalan Ducati tersebut.