Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Tantang UEFA Soal Super League

Kompas.com - 27/05/2021, 12:25 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ketiga klub tersisa di antara kubu-kubu pembangkang UEFA, Juventus, Real Madrid, dan Barcelona, merilis pernyataan bersama yang menekankan komitmen mereka ke proyek European Super League.

Babak baru Liga Super Eropa berlanjut. Walau sembilan dari 12 klub pelopor telah mengutarakan mundur dari proyek tersebut di tengah hujatan suporter, sponsor, dan para pemain, ketiga klub tadi kukuh bertahan.

Barcelona, Real Madrid, dan Juventus menolak tunduk kepada tekanan yang diberikan UEFA.

Hal ini mereka sampaikan setelah UEFA membuka proses disipliner kepada ketiga klub tersebut pada awal pekan ini.

Baca juga: UEFA Buka Proses Hukum untuk 3 Klub Pembangkang European Super League

Bahkan, sebuah pengadilan di Madrid telah meminta Mahkamah Hukum Uni Eropa (European Court of Justice) untuk menentukan apakah UEFA dan FIFA melanggarkan hukum kompetisi Uni Eropa dengan melarang klub-klub ini bermain di European Super League.

"Sikap mengkhawatirkan ini merupakan pelanggaran jelas dari keputusan mahkamah hukum, yang telah memberi pernyataan jelas," tutur pernyataan di situs Barcelona.

"Mereka memperingati UEFA untuk menahan diri dari mengambil aksi yang bisa menghukum para klub pendiri Super League sementara proses hukum berlangsung."

Baca juga: Juventus Terancam Lenyap dari Serie A jika Tak Mundur dari Super League

"Oleh karena itu, prosedur disipliner yang dibuka oleh UEFA merupakan serangan langsung yang tak dapat dipahami terhadap supremasi hukum.. sembari menekankan kurangnya rasa hormat terhadap otoritas mahkamah hukum sendiri."

"Alih-alih menjejalahi cara-cara untuk memodernisasi sepak bola melalui dialog terbuka, UEFA mengharapkan kami mengundurkan diri dari proses hukum yang mempertanyakan monopoli sepak bola Eropa.

Sementara itu, sembilan klub pendiri Super League lainnya telah aman dari hukuman berat dari UEFA.

Klub-klub yang dimaksud adalah Arsenal, AC Milan, Chelsea, Atletico Madrid, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Mereka hanya dikenakan denda senilai 15 juta euro (Rp 260 miliar) untuk didonasikan kepada anak-anak, pemuda, dan sepak bola akar rumput (level mendasar) di komunitas lokal seluruh Eropa.

Adapun denda lainnya adalah pemotongan 5 persen dari pendapatan klub di kompetisi klub UEFA selama satu musim ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com