Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Dedikasikan Scudetto Inter Milan untuk Dirinya Sendiri

Kompas.com - 24/05/2021, 21:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte mendedikasikan gelar juara Liga Italia musim ini untuk dirinya sendiri.

Inter Milan merayakan scudetto Liga Italia 2020-2021 pada giornata ke-38 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (23/5/2021).

Pesta I Nerazzurri makin sempurna karena sebelumnya mereka mampu menghajar tamunya Udinese dengan skor telak 5-1.

Inter Milan pun menutup musim Serie A dengan mengumpulkan total poin 91 dari 38 pertandingan.

La Beneamata unggul 12 poin atas rival sekota mereka AC Milan yang finis di posisi runner-up klasemen Liga Italia.

Baca juga: Inter Milan Tutup Liga Italia dengan Pesta Scudetto dan Hujan Rekor

Menurut pelatih Inter Milan Antonio Conte, pencapaian timnya musim ini di Liga Italia adalah buah dari kerja keras.

Musim lalu, Inter Milan selesai di urutan kedua setelah Juventus. Namun, pada akhirnya, semua usaha Inter terbayar pada musim ini.

“Meraih Scudetto bersama Inter, meraih hasil yang luar biasa ini memberi saya kepuasan yang luar biasa," ucap Conte, seperti dikutip dari Football Italia.

"Itu membuat saya mengerti bahwa keseriusan, kerja dan pengorbanan adalah satu-satunya senjata yang kami miliki," tutur Conte menambahkan.

“Kami bekerja dan setelah satu tahun bekerja kami melakukan sesuatu yang indah dan luar biasa. Memang tidak mudah," kata Conte.

Baca juga: Tidak Beli Saham, Oaktree Capital Cuma Penyelamat Sementara Inter Milan

Conte mengklaim dirinya mengerahkan semua kemampuannya untuk membuat Inter Milan jadi raja Serie A musim ini.

Oleh karena itu, Conte mendedikasikan scudetto Serie A 2002-2021 untuk dirinya sendri.

“Saya mempersembahkannya untuk diri saya sendiri karena saya tahu bahwa bagaimanapun ini bukanlah jalan yang mudah dalam dua tahun ini," ucap Conte.

“Saya benar-benar harus mengeluarkan semuanya dari diri saya sendiri," ucap pelatih 51 tahun itu menambahkan.

"Ada saat-saat ketika saya meragukan banyak hal dan meragukan diri saya sendiri, tetapi kami telah cukup kuat untuk melampaui segalanya," tutur Conte.

Baca juga: Juru Selamat Inter Milan itu Bernama Oaktree Capital

Ini adalah gelar juara ke-19 bagi Inter Milan atau yang pertama sejak 11 tahun lalu.

Sebelum ini, terakhir kali Inter Milan meraih scudetto adalah pada musim 2009-2010, saat mereka masih diarsiteki Jose Mourinho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com