KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sukses membawa timnya memetik kemenangan atas Manchester City pada pekan ke-35 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.
Laga Man City vs Chelsea itu telah berlangsung di Stadion Etihad pada Sabtu (8/5/2021) malam WIB.
Hasilnya, Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel berhasil mengalahkan tuan rumah Man City dengan skor 2-1.
Chelsea selaku tim tamu sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Raheem Sterling pada menit ke-44.
Baca juga: Hasil Man City Vs Chelsea - Ditekuk The Blues, Pesta Juara The Citizens Tertunda
Klub berjulukan The Blues itu kemudian bangkit dan berbalik unggul lewat sepasang gol yang dicetak Hakim Ziyech (63') dan Marcos Alonso (90+2).
Hasil ini membuat Chelsea yang sebelumnya berada di peringkat keempat naik ke posisi tiga besar klasemen Liga inggris.
Mereka kini mengantongi 64 poin, terpaut tiga angka dari Manchester United yang menduduki peringkat kedua.
Selain itu, Chelsea juga menunda pesta juara Man City yang hingga pekan ke-35 masih bertahan di puncak klasemen dengan raihan 80 poin.
Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Chelsea Buat Man City Menunggu
Man City membutuhkan satu kemenangan lagi atau berharap Man United gagal memetik poin penuh di salah satu laga sisa untuk mengunci gelar Liga Inggris musim ini.
Secara personal, kemenangan ini juga memiliki arti tersendiri bagi Thomas Tuchel.
Tuchel telah memenangi dua pertemuan pertamanya dengan pelatih Man City, Pep Guardiola, sejak ditunjuk sebagai nahkoda Chelsea pada Januari 2021.
Sebelumnya, Tuchel sukses mengalahkan Guardiola pada semifinal Piala FA, April lalu.
Baca juga: Dalam 103 Hari, Thomas Tuchel Jadi Pembantai Para Raksasa
Setelah ini, Tuchel akan menghadapi Pep Guardiola untuk ketiga kalinya pada final Liga Champions musim 2020-2021.
Bermodalkan kemenangan terbaru atas Pep Guardiola, Thomas Tuchel percaya diri dalam menatap final Liga Champions itu.
Tuchel telah membuktikan bahwa timnya mampu mengalahkan Man City besutan Pep Guardiola.
Namun, di balik kepercayaan diri itu, Tuchel tetap menyadari bahwa segala hal bisa terjadi pada partai puncak suatu kompetisi.
Baca juga: Man City Vs Chelsea, Guardiola Murka The Citizens Tidak Dapat Penalti
Dia ingin memanfaatkan kepercayaan diri yang telah diraih sebagai pelengkap persiapan timnya menuju final Liga Champions.
"Kemenangan itu memberi kami kepercayaan diri, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, hasil ini tidak akan mengubah final (Liga Champions)," kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports.
"Final adalah pertandingan yang sangat unik dan Anda tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi," ujar Tuchel.
"Anda harus bersiap dengan baik, kami akan melakukan beberapa perubahan lagi, mereka juga akan mengalami beberapa perubahan," imbuhnya.
"Namun, kami akan datang dengan pengetahuan bahwa kami mampu mengalahkan Man City. Inilah yang kami miliki sekarang, dan ini tidak akan berubah sampai Istanbul (lokasi final Liga Champions)," tutur Tuchel menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.