Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Masuk Daftar Merah! Bagaimana Nasib Final Liga Champions?

Kompas.com - 08/05/2021, 00:52 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Final Liga Champions 2020-2021 antara Man City vs Chelsea rencananya digelar pada 29 Mei 2021 di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki.

Namun, pemerintah Inggris baru saja memasukkan Turki ke dalam daftar merah Covid-19.

Tekanan kepada UEFA selaku organisator kompetisi sepak bola Eropa untuk memindahkan laga final Liga Champions 2020-2021 antara Man City vs Chelsea dari Turki semakin menguat.

Pasalnya, pemerintah Inggris, melalui Menteri Perhubungan, Grant Shapps, resmi mencantumkan Turki ke dalam daftar merah Covid-19, per Jumat (7/5/2021).

Grant Shapps mengimbau para suporter untuk tak pergi ke Turki dalam rangka menghadiri laga final Liga Champions antara Man City vs Chelsea.

Bagi fans yang ngotot untuk melakukannya, mereka wajib menjalani periode karantina selama 10 hari di hotel rekanan pemerintah Inggris, sekembalinya dari Turki.

Baca juga: Man City Vs Chelsea - Fokus Liga Inggris, Guardiola Belum Pikirkan Final Liga Champions

Saat ini, Turki sedang dalam periode lockdown yang akan berlaku sampai 17 Mei mendatang. Negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan itu kini berstatus sebagai negara dengan laju penambahan kasus harian tertinggi keempat di dunia.

Dalam pernyataan resmi beberapa hari lalu, UEFA merasa sangat yakin bisa tetap memanggungkan final Liga Champions di Turki dengan melibatkan fans secara terbatas.

Rencananya, sebanyak 25 ribu pasang mata akan diperbolehkan secara langsung menikmati duel final Liga Champions antara Man City vs Chelsea.

Sebanyak 4 ribu kursi lantas dialokasikan buat masing-masing fans tim finalis di tribun Stadion Olimpiade Ataturk.

Akan tetapi, dinamika terbaru bisa mengubah skenario itu. Inggris yang mendapati dua representasinya bentrok di laga final Liga Champions, secara natural menawarkan diri sebagai tuan rumah pengganti Turki.

“Saya cemas kita baru saja memasukkan Turki ke dalam daftar merah. Ini akan memiliki sejumlah konsekuensi, pertama, terkait Liga Champions, fans tak boleh melakukan perjalanan ke Turki,” kata Grant Shapps.

Baca juga: Termasuk Chelsea Vs Man City, Ini 8 Final Senegara di Liga Champions

“FA (Federasi Sepak Bola Inggris) sedang berdiskusi dengan UEFA tentang masalah ini. Kami sangat terbuka tentang potensi menjadi penyelenggara final, tapi keputusan terakhir ada di tangan UEFA," ujar sang Menteri Perhubungan melanjutkan.

“Tentu, Inggris sudah punya rekam jejak bagus dalam menggelar pertandingan sepak bola dengan penonton, jadi kami berada di posisi yang tepat untuk melakukannya,” tutur Grant Shapps lagi.

Menanggapi hal tersebut, UEFA belum bisa memberikan keputusan final terkait arena laga final Liga Champions.

“UEFA baru saja mengetahui bahwa Turki masuk daftar merah dan kami perlu sedikit waktu untuk membahas topik ini,” kata juru bicara UEFA seperti dilansir dari The Guardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com