Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Modern, Kunci Inter Milan Juara Liga Italia

Kompas.com - 03/05/2021, 17:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Antonio Conte menilai bahwa Inter Milan juara Liga Italia karena memainkan sepak bola modern.

Inter Milan akhirnya mengakhiri penantian 11 tahun tanpa gelar juara Serie A pada Minggu (11/4/2021) malam WIB.

Mereka memastikan scudetto pada pekan ke-34. Dibantu dengan hasil imbang 1-1 yang diterima pesaing terdekat, Atalanta, saat melawan Sassuolo.

I Nerazzurri saat ini mengoleksi 84 poin dari 34 pertandingan, sedangkan Atalanta baru mengemas 69 angka.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Conte Layak Digaji Rp 208 M Per Musim

Dengan empat laga tersisa (12 poin maksimal), jumlah poin Inter Milan sudah tidak mungkin terkejar lagi oleh Atalanta.

Ini adalah scudetto ke-19 bagi Inter Milan. Mereka berhasil memutus dominasi Juventus selama sembilan musim terakhir.

Otak di balik kesuksesan Inter Milan di kompetisi domestik musim ini siapa lagi kalau bukan Antonio Conte.

Berkat tangan dingin Conte, Inter Milan menjadi tim yang paling konsisten sejauh ini di Liga Italia.

Baca juga: Cara Romelu Lukaku Rayakan Scudetto Inter Milan: Naik Mobil Keliling Kota

Salah satu kemampuannya adalah mampu beradaptasi. Maksudnya, dia tidak terpaku pada satu taktik/pakem saja.

Ketika strateginya sudah dibaca lawan, pelatih berkebangsaan Italia itu berani melakukan perubahan atau menyesuaikan kondisi lawan.

Itu terlihat ketika Inter yang awalnya memainkan gaya menyerang atraktif dengan possession tinggi pada awal musim ini, tiba-tiba bermain bertahan saat menghadapi Sassuolo pada giornata kesembilan.

Conte tidak bisa memaksakan Inter memainkan penguasaan bola saat menghadapi Sassuolo karena sang lawan sangat kuat dalam hal ball possession.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Valentino Rossi Tersenyum Lebar

Adaptasi taktik Conte itu ternyata bisa diterjemahkan dengan baik oleh para peman La Beneamata. Dia menyebut Inter Milan telah memainkan sepak bola modern. 

"Kematangan taktis para pemain adalah pembeda dan tidak ada perbandingan dengan tim lain musim ini," ucap Conte, seperti dikutip dari Football Italia, Senin (3/5/2021).

“Inter memainkan sepakbola modern, dari membangun dari belakang hingga press yang tinggi, hingga menunggu saat yang tepat untuk menyerang," imbuhnya.

"Para pemain ini telah belajar bagaimana membaca permainan. Ketika kami menguasai bola, kami tahu persis apa yang harus kami lakukan. Kami juga tahu persis apa yang harus dilakukan saat kami tidak menguasai bola," tutur Conte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com